Honda

Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Provinsi Diikuti 411 Peserta, Ini Tangkai Lomba untuk Siswa MI, MTs dan MA

Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Provinsi Diikuti 411 Peserta, Ini Tangkai Lomba untuk Siswa MI, MTs dan MA

Kepala Kanwil Kemenag Sumsel, Syafitri Irwan meninjau pelaksanaan Kompetisi Sains Madrasah yang berlangsung di MAN 3 Palembang mulai Rabu 31 Juli 2024 kemarin--

PALEMBANG,PALPRES.COM- Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali digelar.

Pada tahun ini, jumlah peserta yang mengikuti KSM mencapai 411 peserta dari tingkat MI, MTs dan MA dari 17 Kabupaten/Kota se Sumsel. 

Kompetisi yang berlangsung di Aula MAN 3 Palembang, Rabu 31 Juli 2024 dibuka langsung oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sumsel, Syafitri Irwan. 

Dalam arahannya, Kakanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan berpesan agar KSM dijadikan momentum mempertahankan kredibilitas untuk meraih prestasi secara objektif dan sportif. 

BACA JUGA:131 ASN Kemenag Sumsel, Jambi dan Sumut Ikuti Uji Kompetensi di Palembang

BACA JUGA:Kemenag Sumsel Gelar Tasyakuran, Wujud Syukur Suksesnya Penyelenggaraan Haji 2024

“Saya berharap KSM ini bisa membawa pencerahan dan mendorong semangat siswa madrasah untuk mengukir prestasi semaksimal mungkin. Serta menumbuhkembangkan karakter unggul, integritas, sportivitas dan intelektualitas yang dibutuhkan siswa di era yang kompetitif ini,” pesannya.

Menurutnya, karakter tersebut sangat dibutuhkan untuk dapat memajukan madrasah dalam berbagai bidang sehingga madrasah yang merupakan agen mencetak, mencerdaskan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan pembimbing akhlak umat dapat terus meningkat.

Terutama dalam meningkatkan silaturahmi dan ukhuwah islamiyah.

Dia juga menitipkan lima harapan dalam penyelenggaraan KSM tahun ini.

BACA JUGA:MANTUL! Kemenag Raih Peringkat 2 K/L dengan Capaian Aksi Stranas Pencegahan Korupsi Tertinggi

BACA JUGA:Kemenag Sumsel Bagikan 5000 Paket Lebaran Yatim

Pertama, berkembangnya bakat dan minat siswa di bidang sains sehingga dapat berkreasi dan mencintai sains.

Kedua, meningkatnya ghirah siswa madrasah untuk selalu mengasah kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual berdasarkan nilai-nilai agama sehingga menjadi yang terbaik di bidangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: