RDPS
Honda

Blokir Ucapan Duka Cita untuk Ismail Haniyeh, Meta Panen Kritik Pedas

Blokir Ucapan Duka Cita untuk Ismail Haniyeh, Meta Panen Kritik Pedas

Pemblokiran ucapan dukacita atas meninggalnya Ismail Haniyeh juga dialami Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.-IG/@anwaribrahim_my-

Apalagi kejadian tersebut, bukan kali ini saja dialami oleh Anwar Ibrahim.

Menurut Anwar  Ibrahim, tindakan Meta memblokir ucapan duka cita atas gugurnya Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, adalah tindakan  pengecut.

BACA JUGA:KEREN! Anak Petani di OKI Raih Juara Kompetisi Matematika Tingkat Dunia

BACA JUGA:Astra Financial Catatkan Transaksi Rp2,53 Triliun Selama Perhelatan GIIAS 2024

“Meta kembali bertindak kasar dan menghina perjuangan rakyat Palestina, dengan menurunkan pesan video serta ucapan belasungkawa dan kritik atas terbunuhnya mendiang Ismail Haniyeh,” ujar Anwar Ibrahim di laman X @anwaribrahim,

Dikatakan Anwar Ibrahim, adalah tidak masuk akal bila penghormatan terhadap pejuang yang berusaha membebaskan tanah air dari kezaliman dan penderitaan, dianggap berbahaya.

Anwar mengatakan, apa yang dia tegaskan tersebut sebagai peringatan kerasnya kepada Meta.

“Meta jangan menjadi alat rezim Zionis Israel yang kejam!” tegas Anwar Ibrahim.

BACA JUGA:TERLARANG ! Ini 4 Kalimat yang Bahaya Jika diucapkan Oleh Orang Tua Ke Anaknya

BACA JUGA:Harga BBM Non Subsidi Terbaru di Wilayah Sumsel, Pertamax Rp13.500 Per Liter

Dikutip dari disway.id, Kantor Berita Turkii TRT, menyampaikan bahwa Meta akan melarang menggunakan kata ‘Zionisme’ jika tidak sesuai dengan konteks politik.

Hal tersebut untuk memerangi anti-Semitisme secara online.

Meta hanya akan mengizinkan istilah ‘Zionis’ dipakai dalam diskusi politik, yang ‘merujuk pada Zionisme sebagai gerakan politik.

Pada Oktober, Meta meminta maaf karena menambahkan kata ‘teroris’ ke beberapa profil pengguna Palestina di Instagram.

BACA JUGA:Lapas Sekayu Pamerkan Produk Warga Binaan di Hari Pengayoman ke-79

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: