Blokir Ucapan Duka Cita untuk Ismail Haniyeh, Meta Panen Kritik Pedas
Pemblokiran ucapan dukacita atas meninggalnya Ismail Haniyeh juga dialami Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.-IG/@anwaribrahim_my-
BACA JUGA:Satgas Gakkum Minyak dan Masakan Ilegal Muba Langsung Bertindak, Tutup 93 Sumur di Sungai Parung
Lalu pada Desember lalu, Human Rights Watch dalam laporannya menuduh Meta melakukan penyensoran ‘sistemik’ dan ‘global’ terhadap konten pro-Palestina di Instagram dan Facebook.
Diketahui, Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh tewas dalam serangan rudal yang menghantam kediamannya di Teheran, Iran, 31 Juli 2024 lalu.
Dalam serangan tersebut, seorang pengawal Ismail Haniyeh pun ikut terbunuh.
Belum ada pernyataan resmi Israel bertanggung jawab, atas serangan udara tersebut.
BACA JUGA:Serunya Nobar ARRC 2024 Bareng Komunitas Motor Honda, Dukung Pebalap AHRT Harumkan Merah Putih
Namun Pemerintah Palestina dan Iran selalu pendukungnya, menuduh Israel berada di balik serangan yang menewaskan Ismail Haniyeh.
Pasalnya pasca Perang Gaza meletus, Perdana Menteri Israel Benjamin menyatakan menargetkan sejumlaj pemimpin Hamas untuk dihabisi.
Termasuk Ismail Haniyeh.
Upaya pembunuhan Ismail Haniyeh sudah beberapa kali dilakukan oleh militer Israel.
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Berikan Pelatihan Seluruh Karyawan, Komitmen Beri Layanan Terbaik ke Nasabah
BACA JUGA:Update Harga Emas Batangan di Pegadaian, Hari Ini Antam dan UBS Meroket
Berkali-kali pula Ismail Haniyeh lolos dari maut.
Namun, upaya pembunuhan itu malah menyasar ke keluarganya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: