Honda

7 Potensi Mangkrak Bayangi Proyek Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo, Anggaran Rp27,48 Triliun Bakal Sia-sia?

7 Potensi Mangkrak Bayangi Proyek Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo, Anggaran Rp27,48 Triliun Bakal Sia-sia?

Ilustrasi potensi mangkrak yang membayangi proyek tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo-freepik-

Selanjutnya paket 1.2 ruas Klaten-Purwomartani yang progresnya baru mencapai 43,29 persen.

Walaupun proyek ini mempunyai dampak positif bagi ekonomi daerah, setidaknya ada 7 potensi risiko yang membayanginya dan berpotensi mangkrak.

BACA JUGA:Kementerian PUPR Bayar Ganti Rugi Lahan Warga Terdampak Pembangunan IKN, Anggarannya Capai Rp90 Miliar

BACA JUGA:Bikin Bangga! Alumni Kuyung Muba Catatkan Prestasi di Kompetisi Man of The World 2024 di Manila

Berikut ini 7 potensi risiko yang mengintai Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo:

Dimana analisa risiko ini menggunakan metode Severity Index dan matriks Probabilitas serta mengidentifikasi 7 risiko dominan yang perlu diwaspadai.

1. Terlambat Pembebasan Lahan dan Kenaikan Biaya

Proses pembebasan lahan seringkali menjadi kendala utama dalam pembangunan jalan tol.

BACA JUGA:5 Fakta Semburan Air di Sumur Bor di Sampang, Gegerkan Warga dan Berbau Belerang

BACA JUGA:Cara Ampuh Membedakan Batu Akik Safir Asli dan Palsu Paling Terbaru 2024

Penundaannya juga berdampak pada keterlambatan proyek dan peningkatan biaya kontruksi.

2. Minim Biaya Pembebasan Lahan

Adanya pihak yang menolak menjual lahan atau sengketa kepemilikan tentunya bisa menghambat pembangunan secara signifikan.

3. Lahan Sudah Dibebaskan Tak Bisa Digunakan

BACA JUGA:Core Tax System, Sistem Pajak Baru yang akan Diterapkan Desember 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: