Dukung Pelestarian hingga Ajak UMKM Binaan Naik Kelas, Kilang Pertamina Plaju Raih 2 Penghargaan di ISRA 2024
![Dukung Pelestarian hingga Ajak UMKM Binaan Naik Kelas, Kilang Pertamina Plaju Raih 2 Penghargaan di ISRA 2024](https://palpres.disway.id/upload/9d891b4e472eedfe129c5d3384c2ec2c.jpeg)
Dukung Pelestarian hingga Ajak UMKM Binaan Naik Kelas, Kilang Pertamina Plaju Raih 2 Penghargaan -Kilang Pertamina Plaju-
SOLO, PALPRES.COM- Komitmen PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju dalam menjaga keanekaragaman hayati dan menyukseskan pemberdayaan masyarakat lokal, diapresiasi hingga pada level nasional.
Melalui program Belida Musi Lestari dan Small Medium Enterprise Empowerment Competition (SMEEC), Kilang Pertamina Plaju berhasil meraih penghargaan bronze dan silver.
Penghargaan diberikan pada malam puncak penganugerahan ISRA 2024 yang diselenggarakan di Solo pada Kamis, 27 Juni 2024.
Pjs Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju, Ahmad Adi Suhendra mengungkapkan bahwa Kilang Pertamina Plaju akan terus berkomitmen dalam merealisasikan program-program berkelanjutan yang mencerminkan aspek Tanggung Jawab Lingkungan Sosial (TJSL).
BACA JUGA:Sempat Dinyatakan Punah, Ikan Belida Ternyata Masih Ada, Kini Statusnya Dilindungi Penuh
BACA JUGA:Unik, Ternyata Begini Ini Cara Ikan Belida Khas Sungai Musi Bereproduksi
“Program-program CSR yang kami jalankan hingga hari ini, merupakan manifestasi dari perusahaan Kilang Pertamina Plaju yang berkomitmen penuh untuk memberikan kontribusi terbaiknya,” ungkap Suhendra.
Khususnya dalam mendukung realisasi tanggung jawab lingkungan sosial perusahaan sehingga dapat memberikan manfaat lebih luas nantinya.
Ajak Mahasiswa se Sumbagsel Dampingi UMKM Binaan
SMEEC sendiri merupakan ajang kompetisi pendampingan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Kilang Pertamina Plaju. Pesertanya adalah mahasiswa dari berbagai kampus di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).
BACA JUGA:Nilai Ekspor Kilang Pertamina Plaju Tembus Rp6,8 Triliun di 2023
BACA JUGA:10 Kades dari Lombok Datangi Local Hero Binaan Kilang Pertamina Plaju, Ternyata Ingin Belajar Ini
Sebanyak 8 (delapan) UMKM binaan dilibatkan dalam kompetisi ini, mulai dari UMKM kuliner, kerajinan tangan.
Kelompok mahasiswa dari berbagai kampus di Sumbagsel itu antara lain Amigos (Keripik Tempe Bu Mar), Smeeja (Bakso Legenda), Electrizen (Kentang Mustofa Azalea).
Energyzz (Madu Mauqu), 4grow (Mahar Palembang Murah), Tim Fanazzzy (Mari Berkarya) Promax (Keripik Pakcoy), dan Onschool (Rosella Hijab).
Dimulai sejak akhir 2023 lalu, SMEEC diminati sebanyak 118 tim dari 17 kampus di berbagai kampus di Sumbagsel, dan mengerucut menjadi 8 kelompok di tahap final.
BACA JUGA:Pekerja Kilang Pertamina Plaju Komitmen Amalkan Nilai-Nilai Pancasila Demi Ketahanan Energi Nasional
Peserta mengikuti tahapan seleksi infografis (19-27 Desember 2023), seleksi presentasi online (Januari 2024), pendampingan (Januari-Mei 2024), hingga tahapan presentasi final pada akhir Mei 2024 lalu.
Peningkatan penjualan produk UMKM sampai >80% dari penjualan sebelumnya.
Efisiensi proses produksi dengan inovasi alat (tercipta 4 alat bantu produksi), dengan penambahan diversifikasi produk, peningkatan kualitas kemasan produk.
Hingga peningkatan jangkauan pemasaran dari pasar konvensional ke pasar digital.
Berbagai inovasi yang dihadirkan oleh UMKM peserta SMEEC menunjukkan bagaimana pelaku usaha dapat beradaptasi dan berinovasi untuk menghadapi perubahan iklim.
Inovasi-inovasi UMKM peserta SMEEC sejalan dengan tema ISRA "Confronting Climate Change: Survive to Revive".
SMEEC juga dapat menjadi platform untuk mendorong kolaborasi antara berbagai pihak dalam upaya bersama mengatasi perubahan iklim.
Dengan semakin banyaknya UMKM yang beralih ke produksi ramah lingkungan, Indonesia dapat bergerak menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.
BACA JUGA:72 Mahasiswa Unsri Kunjungi Kilang Pertamina Plaju, Tak Cuma Dalami Praktik Ilmu
Dalam pelaksanaannya perusahaan juga melibatkan stakeholder terkait dalam melakukan pemasaran.
Serta menghasilkan inovasi berupa media tanam kompos, eco-enzyme, pakan ternak, hingga alat pencacah bahan organik, pemotong dan pengupas kentang.
Serta alat pencetak bakso yang sedang dalam proses pematenan HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) dan publikasi dalam jurnal ilmiah
Dalam pelaksanaannya SMEEC terus melakukan inovasi kemajuan kegiatan, hingga pada tahun ini yang sudah diselenggarakan sejak akhir tahun 2023 lalu.
BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Gelar SMEEC, Kompetisi Bisnis Untuk Mahasiswa, Bantu Omzet UMKM Melesat
BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Pastikan Produksi Avtur Penuhi Permintaan selama Penerbangan Haji 2024
Yaitu 3rd SMEEC mampu mengajak mahasiswa se-Sumatera Bagian Selatan, dengan pendaftar tim sebanyak 118 TIM dengan 17 Instansi berbeda.
Program ini terdiri dari banyak kegiatan di dalamnya mulai dari tahap pendaftaran, tahap penyisihan hingga 8 besar.
Lalu sesi mentoring, sesi praktik lapangan baik dalam bidang pemasaran dan penciptaan inovasi baru.
Hingga sosialisasi kepada masyarakat upaya untuk meningkatkan perekonomian dan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan yang berkelanjutan.
BACA JUGA:Update Pencairan Bansos Per 29 Juni 2024, 3 BLT Ini Cairkan Per KK Bisa Dapat Dana Bansos Dobel Loh!
Selamatkan Ikan Belida dari Kepunahan
Ikan Belida (Chitala Lopis) sebagai endemik di kawasan Paparan Sunda (Sundaland) ternyata masih eksis hingga kini.
Sebelumnya, The International Union for Conservation of Nature (IUCN) Redlist pada 2020 sempat merilis kepunahannya di Pulau Jawa.
Ikan tersebut masih dalam status perlindungan penuh, dan sedang dilakukan riset serta konservasi ikan belida lewat program Belida Musi Lestari.
BACA JUGA:PLN Icon Plus Sumbagsel Lakukan Pemeliharaan Kabel Fiber Optik Demi Tingkatkan Keandalan Jaringan
BACA JUGA:Harap Bergegas, Waktu Padankan NIK dan NPWP tinggal 2 Hari, Begini Cara Mudah Validasi via Online
Sebagai Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju, sebuah perusahaan pengolahan migas & petrokimia di Palembang, Sumatera Selatan.
Dalam riset dan penelitian, Kilang Pertamina Plaju menggandeng Pusat Riset Konservasi Sumber Daya Laut dan Perairan Darat Badan Riset & Inovasi Nasional (BRIN).
Dan kemudian bermitra bersama beberapa lembaga akademik, salah satunya Fakultas Perikanan Universitas PGRI Palembang.
Upaya riset konservasi ikan Belida telah menunjukkan hasil yang signifikan.
BACA JUGA:Belum Padankan NIK dan NPWP hingga 30 Juni 2024? Siap-siap Menerima Sanksi Ini!
BACA JUGA:Bawaslu Peringatkan ASN untuk Tidak Berpihak Dalam Pilkada Serentak 2024
Hingga kini, jumlah Chitala Lopis indukan mencapai 85 ekor, G1 remaja 13 ekor, G1 benih 16 ekor (Chitala lopis), dan Ikan Belida Jawa/Putak (Notopterus notopterus) 1.154 ekor.
Program ini juga mengembangkan perkawinan semi-buatan dan inovasi kriokonservasi bank semen ikan Belida Lopis & Ikan Belida Jawa.
Program domestikasi ikan Belida ini sangat penting dalam menjaga keanekaragaman hayati dan restocking populasi ikan belida ke alam.
Saat ini cita-cita besar perusahaan secara bertahap ingin berkembang menuju konservasi in-situ dan berujung pada meningkatnya populasi ikan Belida sehingga bisa keluar dari status hewan dilindungi secara penuh.
BACA JUGA:Susunan Kloter dan Jadwal Pemulangan Jemaah Haji Debarkasi Palembang 2024 Gelombang 1
BACA JUGA:LARIS MANIS! Ini 6 Cara Jitu Jualan Online Pasti Untung Lewat Whatsapp
Selain itu, harapannya ketika ikan Belida sudah masuk Generasi ke-2 (G2) upaya konservasi ini harus dapat ditransfer dan dilakukan oleh Masyarakat Pembudidaya Ikan sehingga keberlanjutannya dapat terjaga.
Tentang ISRA Awards
Awarding of ISRA 2024 merupakan ajang penghargaan bagi para praktisi dan pelaksana program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Dan dianggap memenuhi kaidah keberlanjutan dan telah berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Dengan mengangkat tema “Confronting Climate Change : Survive to Revive” kegiatan tersebut menjadi tempat untuk membangun relasi dan kolaborasi komprehensif untuk menghadapi dampak perubahan iklim yang semakin kompleks dari waktu ke waktu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: