Honda

MIRIS! Angka Penderita Gangguan Mental di Kampung Pelosok Mamasa Ini Tertinggi di Sulawesi Barat

MIRIS! Angka Penderita Gangguan Mental di Kampung Pelosok Mamasa Ini Tertinggi di Sulawesi Barat

Ilustrasi kampung pelosok di Kabupaten Mamasa dengan angka penderita gangguan mental tertinggi di Sulawesi Barat-freepik-

Kemudian Desa Rambu Saratu tercatat ada 8 warganya yang juga masuk dalam ketegori ini.

Selanjutnya ada 7 warga di Kampung Osango menjadi desa dengan penderita gangguan mental tertinggi ketiga di Kecamatan Mamasa.

BACA JUGA:Pj Bupati OKI Dianugerahi UHC Award, Cover 97 Persen Warganya Lewat JKN-KIS

BACA JUGA:Pertamina Tingkatkan Literasi Energi Bersih melalui Sekolah Energi Berdikari di SMA Negeri 14 Palembang

Lantas, dengan aliran dana desa selama ini bagaimana kondisi akses kesehatan masyarakatnya sejauh ini?

Ya, pembangunan infastruktur kesehatan di Kecamatan Mamasa ini secara umum masih banyak dipusatkan di Desa Mamasa.

Sedikitnya ada 3 dokter yang berdomisili di desa tersebut, sedangkan ada 30 bidan juga berkumpul disana.

Terpenting, ahli gizi di desa itu juga tercatat sebanyak 14 orang, sedangkan di desa lain tidak ada.

BACA JUGA:Manchester City W.F.C Rekrut Kiper Juara Liga Utama Jepang, Apa Saja Gelarnya?

BACA JUGA:‘Vaksin’ Serangan Siber Sangat Dibutuhkan, Wapres Ma’ruf Amin Dorong Lakukan Hal Ini

Bahkan, tenaga medis di Kampung Bombong Lambe ini hanya bidan, itupun tercatat 3 orang profesional disana.

Desa ini tercatat mempunyai 63 balita, 235 remaja dan 77 warga yang masuk kategori lansia.

Mngutip dokumen RKM Kampung Bombong Lambe melalui Data Kampung KB BKKBN, ada upaya peningkatan layanan keluarga di desa tersebut.

Misalnya upaya peningkatan layanan dan rujukan posyandu balita, pendampingan keluarga yang mempunyai risiko stunting.

BACA JUGA:Ledakan Dahsyat di China Guncang Pelabuhan Tersibuk di Dunia, Ternyata Ini Sumbernya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: