Menpora Dito Harap Ketua dan Pengurus PBSI Baru Periode 2024-2028 Tingkatkan Prestasi Bulutangkis Indonesia
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo memberi apresiasi kepada Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) yang mengambil langkah cepat untuk melakukan transformasi dan evaluasi dengan melakukan Musyawarah Nasional (Munas) dan --kemenpora.go.id
PALPRES.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo memiliki harapan yang besar terhadap Ketua dan pengurus baru Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang baru.
Menpora ingin agar kepengurusan 2024-2028 bisa meningkatkan prestasi bulutangkis Indonesia menjadi lebih baik lagi.
Dito Ariotedjo memberikan apresiasi kepada Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) yang melakukan Musyawarah Nasional.
Ia menyebut jika ini merupakan langkah cepat yang diambil PBSI untuk melakukan transformasi dan evaluasi dengan melakukan Musyawarah Nasional (Munas).
BACA JUGA:BAHAYA BANGET! 5 Hal Ini Bakal Dilakukan Zodiak Aries Ketika Merasa Tersakiti
BACA JUGA:Duplikat Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi Tiba di Istana Negara IKN, Warga Antusias
Dalam munas tersebut, terpilihnya Fadil Imran sebagai Ketum PBSI Periode 2024-2028.
Menpora Dito harap ketua dan pengurus pbsi baru periode 2024-2028 cepat tanggap tingkatkan prestasi bulutangkis Indonesia
"Saya juga ingin menyampaikan selamat untuk PBSI yang telah menyumbangkan medali perunggu untuk kontingen Indonesia di Olimpiade 2024 Paris," ucap Menpora Dito setelah penutupan Musyawarah Nasional (Munas) PBSI 2024 di Surabaya, Sabtu 10 Agustus 2024.
Menpora Dito berharap kebersamaan bersama pemerintah dalam hal ini Kemenpora bisa tetap berjalan untuk mendukung olahraga bulu tangkis Indonesia.
BACA JUGA:Jokowi Lakukan Kunker ke Kaltim, Presiden Kembali Akan Berkantor di IKN
BACA JUGA:MANTAP! Nilai Ekspor-Impor Provinsi Sumsel Alami Surplus Perdagangan
"Di pengurusan yang baru kami berharap badminton ini semakin erat dengan pemerintah untuk mendukung olahraga ini.
Pemerintah saat ini sangat mampu dan komitmennya tinggi sekali untuk badminton dan ini dibutuhkan komunikasi kolaborasi dan juga road map yang PBSI harus bikin, jadi ada jangka menengah, pendek sampai panjang dan saya ingin dari hari ini Pak Fadil sudah membuat road map menuju Olimpiade 2028," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: