Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, Disebut Ingin Fokus di Kabinet, Peta Politik Bakal Berubah?
Airlangga Hartarto menyatakan pengunduran dirinya untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dan memastikan stabilitas transisi pemerintahan. --Dokumen Partai Golkar
PALPRES.COM – Airlangga Hartarto menyatakan diri mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Ia menyebut alasan pengunduran dirinya dari kursi jabatan ketua umum lantaran ingin lebih fokus di kabinet.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyebutkan jika dasar pertimbangan Airlangga hartarto mengundurkan diri dalam rangka menciptakan suasana kondusif di dalam masa transisi ke pemerintah di masa mendatang.
"Jadi beliau (Airlangga Hartarto) ingin lebih konsentrasi di kabinet karena tenaga Ketum kami itu sebagai Menko Perekonomian.
BACA JUGA:Kunjungi Kantor Sekretariat Tri Dharma, Wamenag Pesan Wariskan Moderasi Beragama
Sepertinya ia lebih dibutuhkan di kabinet untuk mengantarkan masa transisi pemerintahan," jelas Doli pada awak media, Minggu 11 Agustus 2024.
Lebih lanjut Doli menambahkan bahwa ada banyak program disiapkan sebagai program lanjutan untuk menjaga kesinambungan visi-misi program Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Maka dengan ucap Bismillahirrahmanirrahim. Atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar.
Maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketum DPP Golkar.
BACA JUGA:PDIP Sumsel Diinformasikan Bakal Beri Dukungan Pilkada di Sumsel Setelah 17 Agustus
BACA JUGA:BAHAYA BANGET! 5 Hal Ini Bakal Dilakukan Zodiak Aries Ketika Merasa Tersakiti
Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam, Sabtu 2024," kata Airlangga.
Doli pun enggan mengungkapkan nama calon pengganti Airlangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: