Honda

Refleksi Kepemimpinan: BAKTI NUSA Gelar Monev Semester 1 Sebagai Momentum Perbaikan

Refleksi Kepemimpinan: BAKTI NUSA Gelar Monev Semester 1 Sebagai Momentum Perbaikan

Para mahasiswa penerima manfaat Beasiswa Aktivis Nusantara (BAKTI NUSA) Angkatan 13, saat melaksanakan monitoring dan evaluasi Semester 1-GREAT Edunesia-

Salah satu leadership project yang sustainable adalah Rumah Kohe.

Leadership project dari Zulfah Nur Miftahul Hilmy, penerima manfaat BAKTI NUSA 13 wilayah solo. 

Rumah Kohe adalah singkatan dari Rumah Kotoran Hewan, berfokus pada Pemberdayaan Taruna Tani Desa Gentungan melalui pembuatan pupuk organik menuju pertanian organik berkelanjutan. 

BACA JUGA:NIK KTP Milikmu Belum Pernah Dapat Bansos BPNT 2024 Dari Kemensos? Ini Cara Mengajukannya!

BACA JUGA:Berbagi Kebahagiaan di Momen Alih Kelola, Pertamina Hulu Rokan Santuni 230 Anak Yatim

Rumah Kohe sudah memproduksi produk bernama “Pupuk Organik SAE” dan Pupuk, yang dipasarkan ke beberapa desa yang membutuhkan pupuk organic.

Dari awal harga pupuk SAE Rp 17.000/sak, berkat kolaborasi Taruna Tani, termasuk Zulfah dengan perangkat Desa hingga mendapatkan subsidi dari Pemerintah Desa, harga harga pupuk SAE bisa dipasarkan dengan harga Rp 13.000/sak. 

Sedangkjan Hasyim Ashari selaku Ketua Asosiasi Petani Organik Karanganyar sekaligus Pembina Taruna Tani Lestari menyampaikan, Rumah Kohe hadir sebagai sebagai pelopor penggerak bagaimana pertanian Indonesia kedepannya bisa disuplai dengan pupuk-pupuk organic.

Sementara Ricky Hardiansyah selaku Ketua Program BAKTI NUSA, menambahkan, Visit Leadership project dilakukan untuk melihat kesesuaian data yang dikirimkan setiap bulannya dengan kondisi nyata di lapangan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: