Update BMKG, Pagi Ini Gempa 5.2 M Guncang Maluku Barat Daya, Tak Berpotensi Tsunami

BACA JUGA:Lagunya Paling Banyak Didengarkan dalam Sehari di Indonesia, Bernadya Pecahkan Rekor di Spotify

Skala pengukuran kekuatan gempa ini, diciptakan oleh seorang ahli bidang keilmuan yang mempelajari tentang gunung berapi atau Vulkanologis dari Italia pada 1902.

Vulkanologis tersebut bernama Giuseppe Mercalli.

Dari nama Giuseppe Mercalli tersebut, maka satuan ukuran kekuatan gempa tersebut disebut  Skala Modified Mercalli Intensity atau MMI.

Skala MMI terbagi 12 bagian.

BACA JUGA:Mahasiswa KKN Melayu Serumpun Adakan Sosialisasi Lomba di SD Negeri II Kuala Pango Arul Durin

BACA JUGA:Berikut 5 Jenis Batu Akik Asal Kalimantan Paling Populer dan Disukai Kolektor

Perbagian mengacu kepada kondisi orang-orang yang selamat dalam peristiwa itu, serta kerusakan yang disebabkan bencana gempa.

Skala MMI jika dibandingkan Magnitudo, dinilai kurang tepat dan lebih sujektif.

Oleh karenanya, untuk mengukur kekuatan gempa yang saat ini dipakai luas adalah Skala Richter.

Berikut skala MMI, sebagaimana dikutip dari www.bmkg.go.id:

BACA JUGA:Berikut Ini Ciri-Ciri dan Manfaat Batu Akik Tapak Jalak yang Perlu Anda Ketahui

BACA JUGA:Pj Wako Serahkan Remisi Kepada 830 Warga Binaan Lapas Kelas ll A Lubuklinggau

I MMI

Getaran gempa bumi tidak dirasakan, kecuali oleh beberapa orang dalam kondisi luar biasa.

Sumber: