PUPR Akan Bangun Rumah Subsidi di IKN, Lokasinya Bukan di Kawasan Inti

“Untuk pengembangan lahan di zona 1B dan 1C sudah siap, namun sesuai dengan arahan pak Menteri PUPR pembangunan fokus di zona 1A,” jelasnya.

Namun karena kondisi saat ini di zona 1A sudah mulai penuh, maka selanjutnya pengembangan akan berada di 1B dan 1C.

BACA JUGA:Sisternet Festival 2024, XL Axiata Targetkan Berdayakan 1 Juta Perempuan,Bonus Kuota untuk Perempuan Indonesia

BACA JUGA:PGN Ajak Asosiasi Industri Jadi Saksi Penyaluran LNG di Laut Jawa, Kunjungi Terminal LNG FSRU Lampung

Danis menambahkan Kementerian PUPR sudah menyediakan konstruksi umum yang berada di masing-masing zona.

Pengerjaan yang dimaksud seperti kavling yang sudah dibagi, lalu jalan yang diaspal.

Serta menyiapkan desain perkotaan (urban design), lengkap dengan pengembangan untuk wilayah perumahan.

“Kementerian PUPR sudah memiliki urban desain, jadi pembangunannya nanti beragam, ada untuk bisnis, hunian sampai lingkungan hijau,” jelasnya.

BACA JUGA:Alhamdulilah, Penerima BLT BPNT Sembako Dapat Dana Tambahan Cair Rp 750.000 Pada September Mendatang

BACA JUGA:Bansos PKH Tambah Dana Bantuan Hingga Rp 10 Juta Per KK, Benarkah Penyaluran Via Pos Beralih Ke Himbara Semua?

Informasi sebelumnya, Endra S Atmawidjaja, Juru Bicara Menteri PUPR mengungkapkan Kementerian PUPR pembangunan rumah subsidi di IKN disiapkan untuk masyarakat menengah ke bawah.

Hal ini juga untuk mengakomodir masyarakat yang memiliki penghasilan terbatas namun tetap memiliki hunian. 

Dengan dibangunnya rumah subsidi di IKN membuktikan jika masyarakat umum juga bisa memiliki hunian serta bisa tinggal di IKN.

Karena yang menetap di Ibu Kota Nusantara bukan hanya para Pegawai Negeri Sipil (PNS) saja.

BACA JUGA:Inilah Langkah-Langkah Pencairan Saldo BPJS Ketenagakerjaan, Berapa Lama Prosesnya?

Sumber: