Sirene Meraung-raung di Tel Aviv saat Hamas Tembakkan Roket dari Gaza

Walau Pasukan Pertahanan Israel atau IDF mengaku telah membersihkan daerah tersebut, namun Hamas masih dapat melakukan serangan. 

Shlomo Yehonatan Hazut yang bertugas di Batalyon 9207 Brigade 16, merupakan tentara IDF ketujuh yang tewas di Gaza dalam empat hari.

BACA JUGA:Hari Ini Pendaftaran Kepala Daerah Dibuka Serentak, di Palembang Siapa yang Bakal Daftar Duluan?

BACA JUGA:Jadwal Sholat Wilayah Palembang dan Sekitarnya Hari Ini 27 Agustus 2024

Dalam insiden lain, St.-Sgt. Amit Tsadikov dari Batalyon 202 di Brigade Pasukan Terjun Payung juga tewas akibat alat peledak pada hari Sabtu.

Pada hari Jumat, sebuah alat peledak diledakkan di dekat tentara di lingkungan Zeitoun Kota Gaza dekat koridor Netzarim. 

Dua tentara dari Batalyon 6301 Brigade Yerusalem tewas dan tujuh lainnya terluka oleh alat peledak yang ditanam di luar gedung yang mereka cari. 

Padahal, IDF mengaku kawasan ini telah dibersihkan berkali-kali di masa lalu.

BACA JUGA:Taat Bayar Retribusi, Pemkot Lubuklinggau Beri Reward 8 Pedagang di Pasar Bukit Sulap

BACA JUGA:Timnas Indonesia U20 Fokus Persiapan Jelang Laga Versus Argentina, Garuda Nusantara Tak Gentar

Penggunaan bom rakitan atau IED di Gaza telah meningkat selama beberapa bulan terakhir. 

Hamas telah kembali menggunakan metode ini, sebagai cara untuk melawan IDF tanpa menggunakan pejuang bersenjata. 

Memanfaatkan pengenalan medan untuk keuntungannya, Hamas dapat dengan diam-diam menyelinap ke dalam rumah dan daerah sekitarnya, lalu pergi setelah meninggalkan bahan peledak. 

Hamas juga meningkatkan penggunaan bahan peledak di Tepi Barat, di daerah seperti Nur Shams, dekat Tulkarm, dan Jenin serta daerah lainnya. 

BACA JUGA:Pagi Ini Gempa Guncang Sulut dan Sultra, Tak Berpotensi Tsunami, Segini Kekuatan Magnitudonya

Sumber: