Selain Gempuran Militer Israel, Penyakit Polio Ancam Anak-anak Gaza

Sementara itu, Sabtu kemarin pihak medis memberikan secara simbolis vaksin polio kepada  anak-anak di bangsal Rumah Sakit Nasser sebelum kampanye resmi dimulai.

Para pejabat di WHO mengatakan, setidaknya 90 persen anak-anak perlu menerima vaksinasi dua kali dalam empat minggu untuk melawan virus yang menyebar melalui kotoran.

BACA JUGA: SELAMAT! MenPAN RB Tetap Angkat Tenaga Honorer Kategori Ini Jadi PPPK 2024, Tapi...

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS Kemenag Dibuka Hari Ini 1 September 2024, Lulusan Ma'had Aly Bisa Daftar, Cek Tahapannya

Namun mirisnya, ini sepertinya sudah dilakukan di  Gaza. 

Pasalnya, setelah 11 bulan dibombardir Israel, sebagian besar Gaza telah hancur.

Akibatnya, limbah mengalir melalui tenda-tenda yang penuh sesak.

Kondisi ini  menjadi surga bagi virus penyakit polio untuk berkembang pesat.

BACA JUGA:Update Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Per 1 September 2024

BACA JUGA:Awal September, Harga Emas Antam di Palembang Tidak Naik, Ini Rinciannya

Kampanye vaksinasi polio dilakukan di Gaza, pasca ditemukannya kasus bayi lumpuh sebagian akibat virus polio tipe 2.

Kasus tersebut, merupakan yang pertama di wilayah tersebut dalam 25 tahun.

Dikutip dari Wikipedia, Polio atau juga dikenal sebagai Poliomielitis merupajan penyakit menular disebabkan oleh poliovirus. 

Di sekitar 0,5 persen dari kasus polio terdapat kelemahan otot yang mengakibatkan kelumpuhan  

BACA JUGA:Pemeriksaan Kesehatan 2 Paslon Bupati dan Wakil Bupati Selesai, KPU OKI Bakal Lakukan Hal Ini

Sumber: