Makin Terpojok! Perdana Menteri Netanyahu Akhirnya Minta Maaf
Perdana Menteri Netanyahu akhirnya minta maaf terhadap keluarga 6 sandera Israel yang tewas di Rafah, Gaza.-IG/@b.netanyahu-
Hal itu terlihat, dengan ‘ogahnya’ Netanyahu melakukan genjatan senjata bersama Hamas.
Gelombang protes terhadap kebijakan kampanye militer di Gaza yang kian memanas, membuat Netanyahu kian terpojok.
BACA JUGA:Koneksi 4G LTE Telkomsel Kini Hadir di Desa Talang Padang Pasemah Air Keruh
BACA JUGA:Ternyata Inilah Alasan Driver Ojol Lakukan Unjuk Rasa di Kantor Gubernur Sumsel
Akhirnya, Netanyahu menyatakan permohonan maaf kepada keluarga para sandera.
Hal ini termasuk jarang dilakukan oleh Netanyahu.
Walau meminta maaf karena gagal membawa para sandera pulang hidup-hidup, tapi Netanyahu tetap menolak muundur dari Koridor Philadelphia.
Suatu koridor yang membentang di perbatasan Palestina dan Mesir, yang kini dikuasai oleh Israel.
BACA JUGA:PLN Icon Plus Dorong Penggunaan PLTS Atap Sebagai Langkah Nyata Menuju Energi Hijau Berkelanjutan
BACA JUGA:Inilah 10 Daerah Paling Miskin di Jawa Barat Tahun 2024, Bisa Tebak Juaranya?
Menurut Netanyahu, pihaknya bekerja keras sepanjang waktu agar bisa membawa pulang semua sandera dengan selamat.
Dari jumlah warga Israel yang dibawa ke Gaza oleh Hamas sebagai sandera, lanjutnya, sebanyak 23 orang berhasil dibawa pulang selamat.
Netanyahu memperkirakan, masih ada 66 orang sandera dalam kondisi hidup.
Sementara itu, Gil Dickmann, sepupuh dari Carmel Gat, salah seorang sandera yang tewas, memohon kepada Netanyahu untuk menandatangani perjanjian gencatan senjata dan mengambil kembali tawanan yang tersisa.
BACA JUGA:Siap-siap! Jalan Tol Ruas Pondok Aren-Serpong Bakal Tarif Baru, Segini Besarannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: