1.700 ASN Batal Pindah ke IKN, Presiden Jokowi Tinjau Ulang, Masih Sempurnakan Sistem Digital dan Perkantoran
Jokowi tunda pemindahan ribuan ASN ke IKN September 2024. -Muchlis Jr-BPMI Setpres
PALPRES.COM – Rencana pemindahan ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (ASN) ditinjau ulang.
Peninjauan ulang ini dilakukan Presiden Jokowi karena ingin fokus pada penyempurnaan sistem digital dan perkantoran.
Sementara untuk hunian para ASN tersebut sudah siap.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas.
BACA JUGA:Jay Idzes Tampil Bersama Timnas Indonesia, Gawang Skuad Garuda Belum Kebobolan
BACA JUGA:Berikut Deretan Tanaman Hias yang Tidak Memerlukan Perawatan Khusus
Ia mengatakan jika hunian untuk para ASN sebenarnya sudah siap.
Hanya saja, Presiden Jokowi ingin menyempurnakan sistem digital dan perkantoran lebih dulu.
"Beliau ada arahan terbaru tak mau terburu-buru menunggu penyempurnaan infrastruktur digital dan lain-lain.
Karena kalau ASN ke IKN bukan hanya soal pindah kantor, tapi berubah budaya digital, jadi infrastruktur digital selesai dan lain-lain," tearng Anas di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 3 September 2024.
BACA JUGA:Buruan Daftar AXIS Nation Cup 2024, Turnamen Futsal Terbesar Tingkat SMA, Berhadiah Rp870 Juta
BACA JUGA:Punya Segudang Karya yang Sukses, 4 Penulis Novel Muda Indonesia Ini Menginspirasi, Ada Favoritmu?
Lebih lanjut Anas mengatakan jumlah ASN yang akan dipindahkan ke IKN tak berubah.
Sebanyak 1.700 orang akan diboyong ke ibu kota negara baru pada gelombang pertama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: