7 Fakta Menarik Tanaman Hias Lidah Mertua, Simak Juga Manfaatnya

PALPRES.COM- Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang deretan fakta menarik tanaman hias Sanseviera atau lidah mertua. 

Tanaman hias adalah satu unsur dekorasi yang bukan hanya mempercantik ruangan, tapi juga bermanfaat untuk kesehatan.

Salah satu tanaman hias yang paling banyak dicari adalah drakena trifasciata atau yang biasa kita kenal dengan lidah mertua, selain ciri khasnya berupa daun runcing dan kaku menyerupai artifisial, nyatanya tanaman satu ini juga dapat menghasilkan oksigen di malam hari.

Berikut deretan fakta menarik tanaman hias lidah mertua yang jarang diketahui orang

1. Dapat menghasilkan oksigen di malam hari

BACA JUGA:5 Tanaman Hias Outdoor Buat Pemula, Tanpa Perawatan dan Tahan Cuaca Ekstrem

BACA JUGA:Sebaiknya Anda Tahu: Tanaman Hias Bunga Daisy Memiliki Simbol Kerendahan Hati

Pada umumnya tumbuhan hanya akan menghasilkan oksigen pada siang hari saat proses fotosintesis, tapi lidah mertua dapat menghasilkan oksigen sepanjang hari, hal ini memungkinkan karena adanya proses metabolisme asam krasulation.

Proses fotosintesis ini banyak diterapkan oleh tanaman sukulen sebagai bentuk adaptasi mereka terhadap lingkungan gersang, adalah sistem penyerapan CO2 di malam hari lalu menyimpannya sebagai asam asam itu, kemudian digunakan untuk membuat O2 dengan demikian tanaman lidah mertua dapat membuat lingkungannya jadi lebih sejuk juga bantu mengatasi alergi udara.

2. Sering disalah artikan sebagai jenis kaktus

Punya daun yang tebal dan gemuk tidak heran jika masih banyak orang yang mengira bahwa lidah mertua termasuk ke dalam jenis kaktus, tapi sebenarnya lidah mertua termasuk ke dalam jenis sukulen bersama dengan tanaman lidah buaya.

BACA JUGA:Memiliki Sejarah Dunia yang Panjang, Inilah 4 Kota Paling Kuno di Dunia, Penasaran?

Tanaman sukulen pada umumnya mereka tidak terlalu suka tanah yang terlalu lembab terlalu banyak air akan membuat akar mereka busuk Oleh karena itu tanaman satu ini akan lebih baik jika disiram saat tanahnya sudah benar-benar kering.

3. Adaptif dan memiliki perawatan yang minim

Sumber: