Israel Akui Bunuh 3 Sandera Hamas, 2 Diantaranya Tentara IDF

Sementara juru bicara Forum Keluarga Penyanderaan mengatakan, bahwa kondisi para sandera Hamas saat ini dalam bahaya, karena suatu waktu bisa menjadi korban.

“Setiap momen yang berlalu semakin membahayakan mereka. 

BACA JUGA:Houthi Tembakkan Rudal Hipersonik ke Israel Tengah, Ini Komentar Pedas Netanyahu

BACA JUGA:IDAMAN ANAK MUDA! 5 Mobil Atap Terbuka Ini Bisa Jadi Referensi Agar Tampil Kece Ditongkrongan

Oleh karenanya, satu-satunya cara untuk memastikan kepulangan mereka dengan selamat adalah melalui kesepakatan yang dinegosiasikan, dan bukan tekanan militer,” tegasnya.

Diketahui, Kopral Nik Beizer dan Sersan Ron Sherman adalah anggota tim Koordinasi dan Penghubung Distrik COGAT Gaza IDF, yang mengawasi perjalanan bantuan dan barang ke Gaza dari Erez Crossing.

Mereka termasuk di antara pasukan IDF yang ditangkap ketika Hamas mengambil alih penyeberangan pada 7 Oktober.

Sedang satu sandera lainnya, Elia Toledano disandera saat dia menghadiri festival musik Nova bersama temannya, Mia Schem, di perbatasan Israel.

BACA JUGA:Tempuh 2.040 Km, Rudal Hipersonik Houthi Sukses Hantam Israel Tengah

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Hp Pas Buat Main Mobile Legend, Baterai Awet Anti Ngelag, Intip Daftarnya!

Diketahui, kampanye militer Israel di Gaza sudah  memasuki bulan ke 11.

Operasi militer IDF yang telah dikutuk secara luas oleh warga Israel.

Karena membahayakan keselamatan para sandera hamas, menyebabkan korban jiwa warga Gaza yang tak sedikit.

Konflik ini semakin meluas di Timur Tengah.

BACA JUGA:Lancarkan Ekonomi Kamu Inilah Khasiat Batu Akik Chalcedony

Sumber: