Kendalikan Inflasi, Gelontorkan 8 Ton Beras dan 1.600 Liter Minyak Goreng di Sungai Keruh
Kondisi ini ditambah dengan hasil pertanian masyarakat di Muba yang terdampak karena musim kemarau. -Foto Kominfo Muba-
BACA JUGA:Pemkab Muba Gencar Tekan Laju Inflasi, OPD Terkait Agar Lebih Proaktif dan Perkuat Koordinasi
BACA JUGA:Tekan Laju Inflasi, Ini yang Dilakukan oleh Pemkab Muba
Lanjutnya, operasi pasar di Sungai Keruh harga per paket beras dan minyak goreng yakni Rp75 ribu.
"Harga ini juga di subsidi Bank Sumsel Babel tiap paket sebesar Rp5 ribu," terangnya.
Dia menambahkan, untuk di Kecamatan Sungai Keruh ada total 1.600 paket sembako.
"Jadi totalnya di Sungai Keruh ada 8 ton beras dan 1.600 liter minyak goreng," bebernya.
BACA JUGA:Tetap Terkendali, Ini 5 Komoditas Penyumbang Inflasi Bulan April di Sumsel
BACA JUGA:Bank Indonesia Catatkan Inflasi Nasional Bulan Agustus 2024 Tetap Terjaga
Salah satu warga Sungai Keruh, Misnawari (46) mengaku sangat terbantu dengan program operasi pasar oleh Pemkab Muba.
"Kami berharap agar program operasi pasar ini rutin digelar, ini sangat bermanfaat untuk kami warga Sungai Keruh," tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut juga turut dihadiri perwakilan Perum Bulog Divre Sumatera Selatan, Kepala Cabang Bank Sumsel Babel, Perwakilan Polres Muba, Kodim 0401 Muba, dan Kejari Muba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: