Citraland
Honda

Sumsel Masuk Dalam 4 Besar Rawan Pilkada, Ini Cara Bawaslu Mengatasi

Sumsel Masuk Dalam 4 Besar Rawan Pilkada, Ini Cara Bawaslu Mengatasi

sumsel masuk 4 besar rawan pilkada--Istimewa

Sementara untuk tahapan pencalonan, skor Sumsel juga masuk kategori tinggi dengan 13,12 poin.

Sehingga Sumsel berada di peringkat 4 sebagai provinsi paling rawan secara nasional dari segi tahapan pencalonan.

Tak hanya itu Sementara untuk kabupaten/kota, menyebut Pilkada Lahat masuk daftar dengan tingkat kerawanan tinggi.

BACA JUGA:Dilantik Hinsa Siburian, Irjen A Rachmad Wibowo SIk Resmi Jabat Wakil Kepala BSSN RI

BACA JUGA:Pertamina EP Bunyu Field Berhasil Kembangkan Teknologi Alat Siram Otomatis, Apa Kegunaannya?

Ditambah kerawanan sedang ada di 11 kabupaten/kota dan sisanya 5 daerah kerawanan rendah.

Sementara untuk kategori kerawanan tahapan Pilkada, ada 2 wilayah di Sumsel masuk daerah kerawanan tinggi. 

Yakni di Pilkada Musi Banyuasin dan Lahat.

"Muba masuk kategori kerawanan tinggi pada dimensi sosial politik, sedangkan Lahat masuk kerawanan tinggi pada tahapan pencalonan," ungkapnya.

BACA JUGA:Pertamina EP Bunyu Field Berhasil Kembangkan Teknologi Alat Siram Otomatis, Apa Kegunaannya?

BACA JUGA:Laporan Bank Indonesia Bulan Agustus 2024, Inflasi Terjaga Rendah, Pertumbuhan Kredit Tetap Kuat

Dia menilai meski Pilkada Sumsel dan kabupaten/kota tak masuk kategori rawan pada saat kampanye dan pungut hitung.

peningkatan kewaspadaan perlu dilakukan pada masa tahapan tersebut.

Sehingga Sebab, bisa saja terjadi potensi atau hal-hal yang tidak diinginkan.

"Tidak menutup kemungkinan potensi kerawanan tinggi terjadi pada tahapan kampanye dan pungut hitung meski Sumsel tidak masuk kerawanan tinggi secara nasional. Tetap konsentrasi, apapun bisa terjadi saat Pilkada nanti. Teorinya semua calon ingin menang, tidak ingin kalah meskipun mereka mengatakan siap menang siap kalah," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: