Cegah Stunting Sejak Dini di PALI, Keroyokan Gelar ‘Maklurah’ dan ‘Misulah’, Apa Itu?

Ketua Badar Kabupaten PALI Habibi M Aridi S Kom I mengatakan, PMT merupakan bentuk intervensi kepada anak yang kekurangan gizi agar meningkatkan dan mencukupi kebutuhan gizi. 

Sehingga stunting pada anak dapat dicegah sejak dini.

BACA JUGA:7 Indentitas Jenazah di Kali Bekasi Kini Sudah di ketahui, Tim gabungan Langsung Serahkan Kepihak Keluarga

BACA JUGA:FIX! Otopsi Mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang yang Ditemukan Tewas dikos dikarenakan Sakit

“Telur dan susu dan bubur kacang ijo yang diberikan kepada anak-anak, merupakan makanan tambahan yang bergizi dan baik dikonsumsi oleh,” katanya Habibi, yang juga Ketua SMSI Kabupaten PALI

Habibi berharap kepada wali murid agar memperhatikan gizi bagi anaknya, agar terhindar dari stunting sehingga tubuh kembang anaknya baik 

“Dengan memberi makanan bergizi, para orang tua dapat ikut mencegah stunting sejak dini,” ungkap Habibi yang sekaligus Ketua GM Kosgoro PALI ini

Sementara Ketua Pembina BADAR sekaligus Ketua IDI Kabupaten PALI dr Zamir Alvi MH Kes mengapresiasi program PMT ini dalam mencegah stunting sejak dini. 

BACA JUGA:Menhan Serahkan Panther AS 565 MBe pada TNI AL, Heli Canggih Anti Kapal Selam, Cek Spek Unggulnya

BACA JUGA:5 Helikopter Karhutla Sumsel Kini Harus Kembali Ke BNPB, Ada Apa ya?

Diakui dia, bahwa anak-anak balita merupakan kelompok yang rawan terhadap kekurangan gizi.

Sekaligus sangat penting untuk diberikan makanan tambahan, melalui program PMT.

Balita gizi kurang, lanjut dia, dimungkinkan akan mengalami gagal tumbuh jika tidak mendapatkan penanganan atau intervensi pemberian gizi.

“Melalui program PMT seperti ini, kedepannya diharapkan dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten PALI menjadi di bawah 10 persen,” tutupnya.  

 

Sumber: smsi