Honda

Iran Tembakkan Ratusan Rudal Hipersonik ke Israel, Netanyahu Beri Tanggapan Keras Ini

Iran Tembakkan Ratusan Rudal Hipersonik ke Israel, Netanyahu Beri Tanggapan Keras Ini

Ratusan rudal Hipersonik ‘Fattah’ ditembakkan Iran ke wilayah Israel, Selasa 1 Oktober 2024 malam waktu setempat.-Tangkapan Layar X @TrendingEx-

BACA JUGA:KOVO Cup 2024, Juara Bertahan Korean V-League Menyerah di Tongyeong Gymnasium

“Kami akan merespons di mana pun, kapan pun, dan dengan cara apa pun yang kami pilih, sesuai dengan arahan Pemerintah Israel,” kata Laksamana Muda Israel Daniel Hagari.

Sedangkan Washington dan Uni Eropa mengutuk serangan itu, dan Dewan Keamanan PBB menjadwalkan pertemuan mengenai Timur Tengah pada hari Rabu.

Presiden AS Joe Biden menyatakan dukungan penuh terhadap Israel dan menggambarkan serangan Iran sebagai tidak efektif. 

Dia mengatakan ada diskusi aktif tentang bagaimana Israel akan merespons, dan dia akan berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

BACA JUGA:Pekerja Kilang Pertamina Plaju Peringati Hari Kesaktian Pancasila

BACA JUGA:KACAU! Ditipu Oleh Jasa Konveksi Baju, Mahasiswi ini Langsung Lapor Polisi

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan dalam pengarahan di Gedung Putih, menegaska bahwa AS akan bekerja sama dengan Israel untuk mewujud konsekuensi terhadap Iran atas serangan rudal tersebut.

Sullivan tidak merinci apa konsekuensi yang mungkin terjadi, namun ia tidak mendesak Israel untuk menahan diri.

Seperti yang dilakukan AS pada April 2024, ketika Iran melancarkan serangan drone dan rudal terhadap Israel.

Di Teheran, Kementerian Luar Megeri Iran mengatakan operasinya bersifat defensif dan hanya ditujukan pada fasilitas militer dan keamanan Israel. 

BACA JUGA:TEGAS! Pj Walkot Palembang Izinkan ASN Boleh Hadir Kampanye, Tapi...

BACA JUGA:Elen Setiadi Akui Ganti Sejumlah Kadis, Minta Jangan Ada Isu Ke Mana-mana

Sebelumnya, kantor berita Iran mengatakan Teheran menargetkan tiga pangkalan militer Israel. Iran mendesak tindakan Dewan Keamanan PBB.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: