Akan Ada Kenaikkan Usia Pensiun di Seluruh Dunia, Benarkah?
Pensiun di seluruh dunia akan di naikan--Freepik.com
PALEMBANG, PALPRES.COM - kabar terbaru dari Negera China dan Jepang yang dimana mereka telah mengambil langkah strategis untuk menaikkan batasan usia pensiun wajib sebagai respons terhadap fenomena transisi demografi menuju aging population.
Yang dimana saat setelah melihat seperti apa kebijakan yang akan ditempuh oleh China dan Jepang.
Kini langsing ada pertanyaan t terhadap "mengapa populasi yang menua menjadi fenomena yang begitu menakutkan" menjadi relevan.
Nah untuk membahasnya Secara teori, tentunya ada fenomena ini akan diikuti oleh berbagai dampak negatif terhadap perekonomian.
BACA JUGA:Oknum Aparat di Empat Lawang Dipecat Dikarenakan Terlibat Kasus Narkoba Berulang-ulang
BACA JUGA:Jago Publik Speaking! Inilah Alasan Introvert Punya Keahlian Mempesona Ini
Lalu Sebagai contoh, akan ada potensi risiko penurunan output perekonomian.
Dengan penurunan tingkat saving yang memicu kelangkaan capital investment akan sangat berkurangnya supply tenaga kerja.
Yang dimana penurunan pendapatan per kapita dalam jangka panjang, dan terjadinya fiscal imbalance yang disebabkan oleh penurunan penerimaan dari perpajakan dan kenaikan belanja pemerintah untuk membiayai berbagai program bantuan sosial yang ditujukan untuk membantu kelompok penduduk lanjut usia.
Lalu untuk China dengan populasi penduduk terbesar di dunia, memutuskan untuk menaikkan usia pensiun wajib secara berkala mulai 2025 dari 60 ke 63 tahun.
Yang dimana untuk pekerja laki-laki, 50 ke 55 tahun untuk pekerja perempuan kerah biru (pekerja lapangan) dan dari 55 ke 58 tahun untuk pekerja pekerja perempuan kerah putih (pekerja kantoran).
BACA JUGA:Pertamina Gelar Bright Gas Cooking Class di Palembang, Tingkatkan Kualitas dan Keamanan Memasak
Yang dimana sebagai informasi usia pensiun yang saat ini berlaku di China merupakan produk kebijakan yang diambil pada dekade 1950-an.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
