Berikut Ini Sejumlah Infrastruktur yang Dituntaskan Kementerian PUPR Selama 10 Tahun, Apa Saja Ya?
Infrastruktur yang dibangun sendiri salah satu upaya untuk meningkatkan daya saing dan mendukung pertumbuhan ekonomi.-Foto Kementerian PUPR-
Adapun bendungan yang sudah rampung dan difungsikan adalah Bendungan Sepaku Semoi, Bendungan Ameroro, bendungan Leuwikeris, Bendungan Way Sekampung dan Bendungan Kuningan.
Selain bangun bendungan untuk menunjang fungsinya jaringan irigasi juga dibangun untuk mengaliri sawah-sawah milik petani dan juga bisa menghasilkan listrik.
BACA JUGA:Berikut Rincian Program Kementerian PUPR Tahun Anggaran 2025, Salah Satunya Sektor Penting Ini
BACA JUGA:2025, Kementerian PUPR Dapat Rp75,63 Triliun, Ini Rincian Programnya
Lalu Kementerian PUPR, lanjut Basuki telah membangun 1.228.440 ha jaringan irigasi dan merehabilitasi 4.647.547 ha jaringan irigasi selama 10 tahun.
Di samping itu Kementerian PUPR juga menyelesaikan 1.371 embung, 493 buah pengendali sedimen dan lahar, 2.154 km pengendali banjir dan pengaman pantai.
Di bidang konektivitas, Kementerian PUPR bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) telah menyelesaikan 2.432 km pembangunan jalan tol.
Salah satunya yang baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo adalah Jalan Tol Stabat - Tanjung Pura dan Tol Tebing Tinggi - Serbelawan - Sinaksak Sepanjang 72 km yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera.
BACA JUGA:Kementerian PUPR Bangun Pamsimas di 1.183 Lokasi se Indonesia, Gelontor Anggaran Sebesar Ini
“Kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri,” imbuh Menteri Basuki.
Di samping itu, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga juga telah menyelesaikan 5.999 km pembangunan jalan baru, 125.904 m pembangunan jembatan, 583 buah jembatan gantung dan 27.673 m pembangunan flyover/underpass.
Salah satu flyover yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo adalah Flyover Djuanda sepanjang 858 meter di Sidoarjo, Jawa Timur.
Di bidang permukiman Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya telah menyelesaikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) 36.380 ltr/dtk, sehingga akses air minum layak mencapai 93 persen dari total populasi.
BACA JUGA:Kementerian PUPR Anggarkan Rp15 Triliun untuk Inpres Jalan Daerah Tahun 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: