BIANG KEROK! Faktor Ini Jadi Penyebab Jutaan Anak Laki-Laki di Indonesia Putus Sekolah

Untuk tingkat SD, penurunan dari angka 0,71 ke 0,67, sementara tingkat SMP penurunan dari 6,94 ke 6,93.

Sementara untuk tingkat SMA, penurunan dari 22,52 ke 21,61.

BACA JUGA:Usai Nonton Drakor, Yuk Cobain Resep Galbi Jjim, Semur Iga Sapi Khas Korea yang Nikmat

BACA JUGA:Rezeki Seret 2024? Coba Gunakan Batu Akik Tapak Jalak

Dimana salah satu faktor tingginya angka putus sekolah yakni kemiskinan juga pekerja anak.

Dalam hal ini, anak laki-lak cenderung dijadikan tenaga kerja daripada perempuan.

Faktor inilah yang menyebabkan jumlah siswa putus sekolah untuk laki-laki angkanya lebih besar.

Faktor ini pula yang menyebabkan angka pekerja anak terutama laki-laki lebih tinggi, sehingga angka putus sekolah laki-laki juga lebih besar.

BACA JUGA:Gagalkan Penyelundupan 134 Ribu Baby Lobster di Banten, Ditpolair Baharkam Polri Berhasil Amankan 4 Pelaku

BACA JUGA:HP Keluaran Terbaru 2024 Baru Saja Tiba, Memiliki RAM 16/512 GB dan 6200 mAh

Data BPS juga menunjukkan bahwa sebagian besar (76 persen) keluarga mengungkapkan bahwa penyebab utama anak putus sekolah adalah faktor ekonomi.

Hal tersebut diantaranya lantaran tidak mampu membayar biaya sekolah juga serta keharusan mencari nafkah.

Bukan hanya faktor ekonomi, ada pula alasan sosial budaya yang mengakibatkan anak tidak mampu bertahan dalam sistem pendidikan atau sekolah.

Faktor-faktor ini diantaranya pernikahan dini, menjadi ibu saat usia sekolah, merasa cukup dalam pendidikan serta mengurus rumah tangga.

BACA JUGA:Pemerintah Melalui Kemensos Bagikan Bantuan PKH Ke Lansia Rp 400.000 Oktober Ini, Cek Nama Penerimanya!

Sumber: