Religion Festival Kemenag jadi Ajang Unjuk Kinerja Program Prioritas
Dirjen Pendidikan Islam Prof Abu Rokhmad, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Prof Ahmad Zainul Hamdi, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Basnang Said, dan Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Akhmad Fauzin hadir dalam medi--
"Dikemas dalam bentuk festival yang fun dan popular, seluruh capaian akan dihadirkan sebagai simbolisasi kehadiran Kemenag dalam mengelola keragaman keagamaan," lanjutnya.
Tiga Kata Kunci Perkembangan Kemenag
Menurut Ahmad Inung, ada tiga kata kunci yang dikemas dalam Religion Festival untuk menunjukkan perkembangan Kemenag.
Ketiga kata kunci itu adalah Faster, Bettter, dan Stronger.
BACA JUGA:Lebih Setahun Dirawat di RS Saudi, Kemenag Kawal Kepulangan Jemaah Umrah ke Tanah Air
BACA JUGA:5.847 Pelamar Lolos Seleksi Administrasi CPNS Kemenag Sumsel 2024, Ini Tahapan Berikutnya
Ketiganya diturunkan dalam bentuk capaian kinerja untuk tujuh progran prioritas Kemenag dan beberapa program lainnya.
Faster, kata Ahmad Inung akan menunjukkan keberhasilan reformasi digital, di mana hampir seluruh layanan Kemenag sudah terdigitalisasi dan online.
Itu mempercepat proses layanan di Kemenag.
"Titik masuk dari reformasi digital adalah Pusaka Superapps. Seluruh layanan diinsersi dalam Pusaka Superapps," sebut Ahmad Inung.
BACA JUGA:Kemenag Sumsel Gandeng DJKN Bangun Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM
BACA JUGA:50 ASN Jabatan Fungsional Kemenag Sumsel Dilantik, Kakanwil: Kuatkan Profesionalisme dan Layanan
Aplikasi ini dikembangkan Kemenag untuk mengintegrasikan sistem informasi dan layanan yang ada di Kementerian Agama.
Sehingga, publik cukup mengakses aplikasi Pusaka untuk mengakses layanan Kemenag.
Pusaka Superapps dirilis pada 25 November 2022, bertepatan peringatan Hari Guru Nasional.
Kata kunci kedua, Better, lanjut Inung, terkait pendidikan agama dan keagamaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: