Citraland
Honda

KACAU! Pj Walkot Dapati Pedagang yang Mainkan Harga Mengatasnamakan Pemkot

KACAU! Pj Walkot Dapati Pedagang yang Mainkan Harga Mengatasnamakan Pemkot

Pj Walkot Palembang Temukan Pedagang Main Harga Mengatasnamakan Pemkot--Istimewa

PALEMBANG, PALPRES.COM - Beberapa Pedagang Pasar Sekip Ujung, Kecamatan Kemuning, Palembang kedapatan memainkan harga yang mengatasnamakan pemerintah. 

Yang dimana Para pedagang itu Diindikasikan menaikkan harga sesuka hati mereka.

Adapun Permainan harga yang dilakukan pedagang ini terungkap saat sidak yang dilakukan Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Abdul Rauf Damenta pada Selasa

BACA JUGA:6 Posisi Menarik! Lowongan Kerja Tambang Batubara Param Mitra Coal Resources, Penerimaan Lulusan SMK D3 S1

BACA JUGA:PEP Donggi Matindok Field Raih Penghargaan Bergengsi Internasional di ASEAN Energy Awards 2024

Ia juga menemukan adanya pedagang ayam yang bermain harga dengan mengatasnamakan pemerintah kota. 

Sehingga Mereka menaikkan harga di kisaran Rp 34 ribu per kilogram.

"Pedagang menaikkan harga kisaran Rp 34 ribu ini mengaku menaikkan harga itu berdasarkan ederan resmi pemerintah, padahal itu tidak benar," katanya kepada wartawan Selasa 8 September 2024

BACA JUGA:Kabupaten OKI dan OKU Timur Terjadi Karhutla, BPBD Sumsel Kerahkan 6 Helikopter

BACA JUGA:PEP Donggi Matindok Field Raih Penghargaan Bergengsi Internasional di ASEAN Energy Awards 2024

Tak hanya itu Setelah menemukan ketidakwajaran dari beberapa pedagang tersebut, pihaknya langsung mengecek tabel resmi edaran harga sembako termasuk harga ayam potong.

"Dari harga ayam potong yang keluarkan pemerintah kisaran di Rp 31 ribu per kilogramnya. Kalau Rp 34 ribu, artinya ada permainan pedagang yang menaikkan sendiri dan mengatasnamakan pemerintah," tegasnya.

BACA JUGA:SELAMAT! Kemenag Sabet Penghargaan Penyelenggara Inovasi Pelayanan Publik Terbaik Tahun 2024 dari KemenPANRB

BACA JUGA:Lowongan Kerja Pertambangan PT Tata Bara Utama Buka Penerimaan Besar-besaran Lulusan SMA SMK Semua Jurusan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: