Bantah Melemah Pasca Tewasnya Nasrallah, Hizbullah Serang Pasukan Israel di Labbouneh

LEBANON, PALPRES.COM – Hizbullah membantah klaim Israel bahwa milisi tersebut kini sudah melemah, pasca terbunuhnya Hassan Nasrallah.

Sebagai bukti, Hizbullah telah menyerang pasukan Israel di Labbouneh dekat al-Naqoura di barat daya Lebanon, tempat pasukan penjaga perdamaian PBB Unifil, bermarkas.

Demikian ditegaskan Wakil Pemimpin Hizbullah Naim Qassem, pada pidato perdananya pasca terbunuhnya Hassan Nasrallah.

Naim Qassem memberikan pidatonya, ditengah gerakan Divisi Cadangan ke-146 militer Israel mulai beroperasi di Lebanon Senin malam, beberapa jam setelah masuknya divisi ketiga diumumkan.

BACA JUGA:Update BMKG, Gempa 4.6 Magnitudo Guncang Maluku Tenggara Barat, Tak Berpotensi Tsunami

BACA JUGA:Lowongan Kerja Migas Terbaru PT Tripatra Engineers and Constructors, Tersedia 4 Posisi Menarik!

Dengan masuknya Divisi Cadangan ke-146 militer Israel, berarti sudah terdapat lebih dari 15.000 tentara Israel di Lebanon. 

Pukul mundur 

Menurut Naim Qassem, gerakan masuk Divisi Cadangan ke-146 Israel dipukul mundur hujanan tembakan artileri dan roket pejuang Hizbullah yang menyebabkan korban jiwa. 

Naim Qassem menuduh tentara Israel menggunakan pasukan Unifil sebagai tameng manusia.

BACA JUGA:Runway Bandara IKN Bertambah, 10 Oktober Siap Uji Coba Pendaratan Pesawat Lebih Besar

BACA JUGA:Tak Kalah Enak, Cobain Resep Pempek Ikan Kembung yang Teksturnya Lembut dan Wangi

Karenanya, Hizbullah menegaskan  tidak akan menyerang pasukan Israel, yang bergerak di belakang posisi penjaga perdamaian PBB di dekat desa-desa perbatasan.

Naim Qassem menggambarkan garis depan Hizbullah tetap “solid”, dan mengatakan lebih banyak warga Israel akan mengungsi dari rumah mereka di utara Israel ketika permusuhan meningkat.

Selain utu, Qassem membantah invasi Israel ke Lebanon mengalami kemajuan.

Komandan Hizbullah terbunuh

Sumber: