Kebut Progres Perbaikan Jembatan Lalan, Libatkan Perusahaan Perkebunan

PALEMBANG,PALPRES.COM- Progres perbaikan Jembatan Lalan di Kecamatan Lalan pasca ambruk ditabrak kapal tongkang terus dikebut. 

Tidak hanya perusahaan pertambangan saja, namun melalui arahan Pj Gubernur Sumsel bersama Forkopimda.

Pemkab Muba juga diminta untuk melibatkan perusahaan perkebunan untuk turut andil menuntaskan perbaikan jembatan Lalan.

Hal ini juga didasari karena beberapa perusahaan perkebunan juga menggunakan alur transportasi air dibawah Jembatan Lalan. 

BACA JUGA:Pemkab Muba Cari Solusi Terbaik agar Jembatan Lalan Tidak Ditabrak Berulang, Ini Solusinya

BACA JUGA:Pemkab Muba Ancam Tutup Jalur Perairan Sungai Lalan Setahun, Bila Jembatan Lalan Tidak Dibangun

"Ya, ini harus tanggung renteng, jadi semua pihak yang memanfaatkan alur transportasi air dibawah Jembatan Lalan termasuk perusahaan perkebunan harus berkontribusi untuk perbaikan jembatan tersebut," tegas Sekda Muba, Drs Apriyadi.

Pada saat Rapat Terkait Komitmen Bersama dalam Pembangunan/Perbaikan Jembatan Kecamatan Lalan di Ruang Rapat Kantor Perwakilan Musi Banyuasin di Palembang, Kamis 10 Oktober 2024.

Apriyadi mengaku, progres perbaikan Jembatan P6 Lalan ini harus terus dimaksimalkan agar masyarakat dapat beraktifitas kembali normal. 

"Mari kita sama-sama pro aktif, agar perbaikan Jembatan P6 Lalan ini segera tuntas," ujarnya.

BACA JUGA:Pemkab Muba Beri Waktu 6 Bulan Perbaikan Jembatan Lalan Ambruk, Jika Tidak Ini yang Dilakukan

BACA JUGA:Anggota Polres Muba Lakukan Ini untuk Warga Lalan Pasca Jembatan Lalan Ambruk

Sementara itu, Ketua Asosiasi Lalu Lintas Dibawah Jembatan Lalan (AP6L), Humala Oloan Pasaribu merinci untuk perbaikan Jembatan P6 dan Jalan Lalan diestimasikan membutuhkan biaya sebesar Rp100 Miliar.

"Untuk pihak yang menabrak jembatan tersebut dibebankan 50 persen dari semua biaya perbaikan.

Sumber: