Menelusuri Keindahan Setiap Gerakan Dari 5 Tari Tradisonal Sumsel yang Miliki Banyak Makna Filosofis!
Beberapa jenis tarian di Sumsel yang juga terkenal selain Pagar [email protected]
Tari Tanggai adalah tarian khas Sumatera Selatan yang berasal dari Palembang dan telah menyebar ke seluruh wilayah Sumatera Selatan.
Tarian ini sudah ada sejak abad ke-5 Masehi dan awalnya digunakan sebagai persembahan kepada Dewa Siwa, dengan membawa sesajen berupa buah dan bunga.
Dahulu, Tari Tanggai dianggap sakral karena merupakan tarian persembahan.
Namun, sejak tahun 1920-an, tarian ini berfungsi sebagai cara bagi orang tua di Palembang untuk mencari jodoh dan dikenal sebagai Rasan Tuo.
Tari Tanggai memiliki fungsi utama sebagai penghantar sesaji berupa buah-buahan dan bunga, sehingga tetap dianggap sakral oleh masyarakat Palembang.
BACA JUGA:Pencinta Gadget Merapat! Selain Jadi Jawara di Kelas Flagship, Ini 7 Fakta Dari Hp Pabrikan Samsung
BACA JUGA:Ternyata Ini Loh 3 Penyebab Hp Cepat Panas Mulai Dari Samsung Hingga Infinix!
Nama "Tanggai" diambil dari atribut yang dikenakan penari, yaitu tanggai atau kuku palsu di delapan jari (kecuali ibu jari).
4. Tari Kebagh
Tari Kebagh adalah tarian daerah Sumatera Selatan yang sangat populer di Besemah pada zaman dahulu.
Pada 1940-an, pemerintah kolonial Belanda sempat melarang pentasannya.
Tari Kebagh digunakan untuk menyambut tamu dan sering dipentaskan pada acara resmi seperti resepsi pernikahan.
Tarian ini diciptakan untuk memberikan hiburan, diiringi oleh kenong dan rehab.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Hotel Bintang 3 Murah Dengan Fasilitas Lengkap di Palembang!
BACA JUGA:8 Ragam Makanan Unik Khas Sumatera Dari Bubur Memek Sampai Dengan Lompong Sagu yang Terancam Punah!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: