RDPS
Honda

Gak Dilayani Maksimal, Pasutri Kota Palembang Ancam Pegawai Seblak Dengan Sajam

Gak Dilayani Maksimal, Pasutri Kota Palembang Ancam Pegawai Seblak Dengan Sajam

Pasutri Ancam Pegawai Seblak Pakai Sajam karena Tak Dilayani-Rusak Konter HP--Istimewa

PALEMBANG, PALPRES.COM - Pasangan suami istri di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) berinisial RR dan AD mengancam pegawai seblak dengan sajam karena permintaannya untuk dilayani dulu tidak dilayani korban. 

Tak hanya itu, pelaku juga diduga merusak konter HP.

KRONOLOGI 

Adapun Peristiwa pengancaman yang dilakukan pasutri itu terjadi di toko seblak.

Didekat gedung parkir Mal IP, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan 18 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, sekitar pukul 18.00 WIB.

BACA JUGA:Usai Cuti Bersama Hari Raya Idul Adha 1445 H, Wabup Ardani Pimpin Apel Gabungan

BACA JUGA:PJ Wako Lubuklinggau H Koimudin Ingatkan Siswa dan Masyarakat Gunakan Hak Pilih dan Jauhi Hoax

"Jadi Dia ini mau beli seblak, tapi keadaan sedang ramai. RR ini nggak mau antri, lalu dia marah-marah dan mengancam," ungkap pemilik seblak Feti Handayani (34) kepada petugas SPKT Polrestabes Palembang

Lalu Feti juga  menjelaskan, pada saat kejadian warung seblaknya sedang dijaga oleh karyawan bernama Siti Anggun (22). 

Tak hanya itu  RR hendak membeli seblak.

Ditambah menurut Kronologinya terlapor ingin didahulukan karena merasa dekat dengan korban.

BACA JUGA:Pembunuh ABG Kuburan Cina Palembang Lolos dari Hukuman Mati

BACA JUGA:Jerman vs Belanda: Preview, Kabar Tim, Susunan Pemain dan Prediksi Skor Pertandingan UEFA Nations League

Tentunya Karena ramai, Anggun pun menolak permintaan tersebut yang menyebabkan RR naik pitam.

"Karena permintaannya ditolak, dia marah-marah lalu ambil pisau di meja kami. Dia menusukkan pisau itu ke meja dengan maksud mengancam agar keinginannya dipenuhi," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: