RDPS
Honda

SMEG dan Didiet Maulana Pamerkan Kulkas Berdesain Ikonik, Perpaduan Budaya Italia dan Indonesia

SMEG dan Didiet Maulana Pamerkan Kulkas Berdesain Ikonik, Perpaduan Budaya Italia dan Indonesia

Kolaborasi eksklusif SMEG dan Didit Mualana ini diwujudkan dalam bentuk kulkas yang dilukis tangan oleh Didiet, menggabungkan motif khas Italia dan batik Indonesia.--

Michella Olivia, Marketing Manager SMEG Indonesia, menambahkan, sangat antusias dengan kolaborasi dan potensi yang ada.

"Kami ingin menciptakan sesuatu yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga menyimpan cerita budaya yang menarik. Proses kolaborasi ini dimulai dengan serangkaian diskusi untuk mengeksplorasi visi bersama, memastikan desain yang dihasilkan dapat merefleksikan identitas kedua pihak. Kami sangat bangga bisa menghadirkan karya yang mencerminkan harmoni antara warisan seni kontemporer Indonesia dan modernitas, serta membawa kebudayaan Indonesia ke panggung internasional melalui brand SMEG,"terang Michella.

BACA JUGA:Resep Pempek Ikan Tanpa Telur Tekstur Lembut, Bahannya Simpel, Bisa Untuk Stok di Kulkas

BACA JUGA:Tips Menyimpan Daging Kurban di Kulkas, Awet Sampai Setahun!

Motif hasil paduan kedua budaya ini dilukis langsung pada produk SMEG FAB28 Free Standing Refrigerator One Door, 50’s Style yang memiliki desain ikonik gaya retro khas SMEG, memberikan sentuhan unik dan hangat yang menjadikannya pusat perhatian dalam ruangan.

Kulkas ini juga sudah dilengkapi dengan kapasitas penyimpanan yang luas dan teknologi pendingin yang canggih.

Kolaborasi ini juga menegaskan reputasi global SMEG sebagai brand luxury appliances. SMEG, yang dikenal akan kemewahan dan inovasi teknologinya, bersinergi dengan Didiet Maulana, yang dikenal karena kemampuannya memadukan kain tradisional Indonesia dengan desain modern dan kontemporer.

Desain Didiet dikenal akan keanggunannya, perhatian pada detail, dan kemampuannya bercerita melalui budaya, yang selaras dengan visi SMEG yang memadukan estetika, fine craftsmanship, dan teknologi.

BACA JUGA:6 Hal yang Jadi Penyebab Freezer Kulkas Penuh Salju, Coba Hindari Agar Kulkas Bersih dan Awet!

Keduanya berfokus pada menciptakan produk yang tidak hanya indah tetapi juga memiliki makna budaya yang mendalam.

“Saya merasa terhormat dengan kesempatan untuk menciptakan desain ini. Seluruh proses pengerjaan memakan waktu tiga minggu dan setiap momennya dipenuhi arti yang mendalam dan penghormatan untuk budaya dan seni di dalamnya. Desain yang saya buat dimaksudkan untuk merayakan keunikan kedua negara. Filosofi di balik motif ini adalah, layaknya bunga, manusia tumbuh dan berkembang melalui pengalaman hidup. Kehidupan adalah tanahnya dan metamorfosis manusia dilihat dari bagaimana kita berkembang,” ucap Didiet Maulana, Founder & Creative Director IKAT Indonesia sekaligus fashion designer.

Kolaborasi seperti ini bukan yang pertama kalinya bagi SMEG, yang sebelumnya telah dikenal melalui proyek-proyek spesial dengan brand serta tokoh penting dan berpengaruh di dunia fashion, seni, dan desain.

Kali ini, giliran desainer Indonesia yang mendapat kesempatan eksklusif tersebut, melalui karya Didiet Maulana yang akan dikirim dan dipajang di kantor pusat SMEG di Guastalla, Italia, sebagai bagian dari salah satu koleksi masterpiece internasional.

Kulkas hasil kolaborasi eksklusif ini akan menjadi satu-satunya karya dari Indonesia di sana.

Sebelum dikirim ke SMEG Headquarter di Italia untuk dipajang bersama koleksi kolaborasi lainnya, kulkas hasil kolaborasi SMEG dan Didiet Maulana akan dipajang selama 1 bulan di showroom SMEG di Indonesia Design District, PIK 2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: