4 Desa di Kendal - Temanggung Bakal Tenggelam di Tahun 2025, Ternyata Ini Penyebabnya
Ilustrasi 4 desa di Kendal - Temanggung yang bakal tenggelam akibat pembangunan proyek bendungan-Pemkab Kendal-
Kesiapan dana yang telah diupayakan Kementerian PUPR sejak Februari 2024, pihak yang berwenang dari Kabupaten Kendal dan Temanggung sudah memulai sosialisasi pengadaan tanah lokasi megaproyek.
Adanya pembangunan megaproyek pionir baru di era kepemimpinan Prabowo ini setidaknya ada 4 desa yang terdampak oleh pembangunan bendungan.
BACA JUGA:Pemkab OKI Mutasi Puluhan Pejabat, Cek Daftar Namanya Dibawah Ini
BACA JUGA:Bicara Demokrasi Lokal, Toha Bakal Lakukan Kontrol Publik Lewat Kunjungan ke Rumah Warga
Informasi dari Disperakim Provinsi Jawa Tengah, setidaknya ada 4 desa yang tersebar di Kabupaten Kendal dan Temanggung akan tenggelam dikarenakan megaproyek ini.
Keempat kampung yang terdampak proyek tersebar di dua daerah yang berbeda, Desa Kaliputih dan Banyuringin berada di sudut Kabupaten Kendal.
Kemudian Desa Duren dan Ngaliyan terbentang di Kabupaten Temanggung.
Tak heran, proyek pionir ini akan menenggelamkan empat desa sekaligus dari dua kabupaten tersebut.
BACA JUGA:Harga Sejutaan, Intip Spesifikasi Dari Infinix Note 12 VIP yang punya Kamera 108MP, Tertarik Beli?
BACA JUGA:Sikap Rendah Hati Emiliano Martinez Saat Raih Yashin Trophy, Dia Bilang Begini
Sebab, luas area infrastruktur Bendungan Bodri nantinya akan melega hingga 277,37 hektare.
Infrastruktur tata kelola air ini rencananya bakal mengelilingi wilayah seluas 305,79 kilometer persegi.
Dengan memanfaatkan potensi Sungai Bodri sepanjang 80,73 kilometer, diharapkan bendungan ini bisa mengairi area persawahan atau ladang ekonomi masyarakat Jawa Tengah hingga menjangkau 8.861 hektare.
Bukan itu saja, potensi derasnya air juga diproyeksikan bakal menyokong pasokan suplai air baku warga sekitarnya dengan kapasitas 0,497 meter kubik perdetik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: