Israel Klaim Tewaskan Pejabat Hamas Terakhir di Gaza, Ini Profilnya

Namun disimpulkan bahwa Deif telah meninggal, setelah tidak mendengar kabar darinya selama beberapa waktu.

Bagian dari tubuh cacat yang ditemukan di lokasi beberapa hari setelah serangan telah diuji dan ditemukan, kemungkinan besar milik Deif.

Namun kondisinya membuat kepastian Deif sudah tewas, tidak dapat dicapai. 

Karena cacat tersebut, “keluarga dan rekan” Deif tetap tidak yakin bahwa itu adalah jenazahnya, menurut Asharq al-Awsat.

BACA JUGA:Hamas Bantah Bunuh 6 Sandera Warga Israel, Tuding Pihak Ini Pelakunya

BACA JUGA:ANCAM MOGOK MASSAL! Warga Israel Desak Gencatan Senjata dengan Hamas

Israel telah menargetkan Deif dan Kepala Brigade Khan Younis Hamas Rafa'a Salameh dalam serangan udara di kompleks Hamas yang menewaskan puluhan orang di Khan Younis, Gaza selatan. 

IDF konfirmasi kematian Salameh

IDF mengonfirmasi kematian Salameh sehari kemudian, dan kematian Deif pada 1 Agustus. 

Hamas sejauh ini secara resmi membantah pembunuhan Deif, yang memimpin Brigade Izz al-Din al-Qassam, sayap militer kelompok teror tersebut.

BACA JUGA:Pemimpin Hamas Wilayah Jenin yang Dibunuh Israel Ternyata Warga Negara Norwegia

BACA JUGA:Israel Bunuh Pemimpin Hamas Wilayah Jenin, Rudal Konvoi Lembaga Nirlaba AS

Asharq al-Awsat mengatakan salah satu pria yang ditangkap atas pembunuhan Deif adalah salah satu kurir Deif.

Seperti diberitakan sebelumnya oleh Al Arabiya, yang mengatakan kelompok teror tersebut mencurigai dia telah memberi tahu pasukan keamanan Israel. 

Surat kabar itu mengatakan bahwa hasil penyelidikan belum diungkapkan.

 

Sumber: