Jembatan Termahal di Dunia Ini Hubungkan Jawa - Sumatera, Bakal Dibangun Presiden Prabowo?
Ilustrasi jembatan termahal di dunia yang menghubungkan Jawa - Sumatera-pixabay-
Terowongan ini kemudian selesai pada Juni 1989 dan diserahkan kepada Soeharto selaku Presiden RI kedua.
Selanjutnya, Soeharto mengutus Prof BJ Habiebie selaku Menristek kala itu untuk mengerjakan proyek yang diberi nama Tri Nusa Bimasakti.
BACA JUGA:4 Kapal Perang AL Rusia Ikuti Latma Orrruda 2024 Merapat di Surabaya, Apa Saja?
BACA JUGA:Gempa 4.5 Magnitudo Guncang Maluku, Update Pusat Gempa Regional IX Ambon Pagi Ini
Pengkajian uji coba desain proyek penghubung Jawa dan Sumatera kembali dilakukan tahun 1990-an oleh Prof Wiratman Wangsadinata dsan Dr Ir Jodi Firmansyah.
Hasilnya, mereka menyatakan bahwa penghubung melalui jembatan lebih layak dibandingkan penghubung mellaui sebuah terowongan di bawah dasar laut.
Proyek ini sempat hilang kabarnya dari permukaan, hingga tahun 2004 Pemprov Banten - Lampung bersama PT Artha Graha mendorong dilanjutkannya studi pembangunan jembatan Jawa - Sumatera.
Selanjutnya pada 2009, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerbitkan Keppres 36 tahun 2009 tentang Tim Nasional Persiapan Pembangunan Jembatan Selat Sunda.
BACA JUGA:Gempa 4.5 Magnitudo Guncang Maluku, Update Pusat Gempa Regional IX Ambon Pagi Ini
BACA JUGA:Berikut Sejumlah Fakta Menarik Tanaman Lidah Buaya, Ternyata Banyak Manfaatnya loh
Akan tetapi, tak berselang lama Keppres itu dicabut dan digantikan Keppres 86 tahun 2011 tentang Pengembangan KKawasan Strategis dan Infrastruktur Selat Sunda dengan target groudbreaking di tahun 2014.
Berdasarkan keputusan itu tertera bahwa estimasi wacana Jembatan Selat Sunda membutuhkan anggaranRp200 triliun.
Panjang jembatan diprediksi sepanjang 31 kilometer dengan waktu pengerjaan selama 5 tahun.
Namun, groundbreaking belum juga terlaksana dengan dalih ada beberapa kendala.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: