Citraland
Honda

Bayar Rp6 Juta Bisa Percepat Berangkat Haji Reguler? Awas, Ini Hoaks!

Bayar Rp6 Juta Bisa Percepat Berangkat Haji Reguler? Awas, Ini Hoaks!

Pelaksanaan prosesi Ibadah Haji di Tanah Suci Makkah.-pixabay-

BACA JUGA:Kemenag dan Maskapai Saudi Airlines Serahkan Asuransi Kepada Ahli Waris Jemaah Haji Indonesia 2024

BACA JUGA:BPS Catat Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia 2024 Sangat Memuaskan

Karenanya, pemberangkatan ibadah haji tetap berjalan sesuai dengan regulasi yang ada.

Diakui Zaini, Indonesia saat ini kembali mendapat kuota 221.000 jemaah haji.

Nantunya, kuota itu akan dibagi ke dalam pembagian kuota per kabupaten/kota.

Terkait informasi hoaks soal ibadah haji, Zain mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam menerima informasi yang belum jelas kebenarannya.

BACA JUGA:Bertolak ke Jeddah, Menag Yaqut Temui Menhaj Tawfiq, Bahas Persiapan Haji 2025

BACA JUGA:PJ Gubernur Sumsel Bersama Tim Kemenko Polhukam RI Danlanud SMH Bahas Penyelesaian Lahan Asrama Haji Palembang

Jika mendapati  informasi yang sifatnya meragukan, Zain mengimbau, agar dapat melakukan cross check terlebih dahulu, baik melalui jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah di Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota atau melalui seluruh kanal informasi resmi Kementerian Agama.

Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Haji 2024

Sementara itu Menteri Agama RI Nasaruddin Umar didampingi Wakil Menteri Agama RI Romo Syafi’i mengikuti Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Haji 2024 yang digelar dengan Komisi VIII DPR RI, di Jakarta.

Pada rapat ini, Menag menjelaskan upaya yang sudah dilakukan Kementerian Agama (Kemenag) dalam menyelenggarakan penyelenggaraan haji 2024.

BACA JUGA:BPKH ingin Subsidi Biaya Haji Turun Sebesar 30 Persen Demi Keadilan Bersama

BACA JUGA:Tidak Ada Jemaah Haji Reguler Nol Tahun Berangkat, Ini Penjelasan Kemenag soal Haji Khusus

Meski ada beberapa kekurangan, secara umum, menurutnya penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berjalan dengan baik dan lancar.

"Harapan jemaah haji untuk mendapatkan pelayanan maksimal demi terwujudnya haji yang mabrur telah diupayakan selama 73 hari," ucap Menag Nasaruddin Umar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: