SIAGA! BMKG Umumkan Susmel Masuk La Nina, Inilah Berapa Wilayah yang Terdampak

PALEMBANG, PALPRES.COM - Kini badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kini telah memperingatkan untuk semua wilayah di Sumsel telah memasuki musim hujan sejak akhir September 2024.

Jadi adapun itu diperkirakan, puncak musim hujan akan terjadi mulai November hingga Januari 2025 ini.

"Adapun itu perkembangan kondisi saat ini, musim hujan 2024/2025 akan diwarnai fenomena La Nina yang akan menyebabkan peningkatan curah hujan selama periode musim hujan," ujar Kepala Stasiun Kelas 1 Sumsel, Wandayantolis

Lalu ia juga menjelaskan bahwa fenomena La Nina adalah fenomena suhu muka laut (SML) di Samudera Pasifik bagian tengah mengalami pendinginan di bawah kondisi normalnya.

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, Kemenaker Bakal Naikkan UMP Tahun 2025, Berapa Besarannya?

BACA JUGA:TRUMP MENANG! inilah Beberapa Janjinya kepada Umat Muslim

Jadi untuk itu Pendinginan SML ini mengurangi potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia secara umum.

Lalu untuk La Nina biasanya akan ditandai dengan peningkatan intensitas hujan yang tinggi.

Jadi dikarenakan hal ini tersebut dikarenakan adanya pendinginan suhu yang terjadi di Samudera Pasifik. 

Jadi untuk Dampak yang ditimbulkan La Nina adalah bencana hidrometeorologi seperti hujan ekstrem yang disertai angin kencang, banjir dan longsor.

BACA JUGA:Ini Daftar Negara yang Bakal Dikunjungi Presiden Prabowo Subianto Dalam Kunker Perdana ke Luar Negeri

BACA JUGA:INFO BARU! inilah Masa kerja dan Gaji yang Akan Diterima KPPS Dalam Pilkada 2024

"Lalu untuk Umumnya curah hujan meningkat sekitar 20% dari biasanya pada fase La Nina," ujarnya.

Adapun itu dia juga menjelaskan puncak musim hujan tahun 2024/2025 sebagian besar wilayah Sumatera Selatan diprakirakan mengalami puncak musim hujan pada November 2024 kecuali beberapa wilayah.

Sumber: