Honda

Ancaman Tenggelamnya Pesisir Utara Jawa, Pemerintah Siapkan Tanggul Senilai Rp164,1 Triliun

Ancaman Tenggelamnya Pesisir Utara Jawa, Pemerintah Siapkan Tanggul Senilai Rp164,1 Triliun

Ilustrasi pemerintah siapkan tanggul raksasa senilai Rp164,1 triliun hadapi ancaman tenggelamnya pesisir utara Jawa-pixabay-

Kondisi ini makin parah di kawasan seperti Jakarta Utara, dimana sebagian besar wilayahnya berada di bawah permukaan laut.

Tak hanya itu, urbanisasi yang masif dan beban infrastruktur yang berat mempercepat proses penurunan tanah.

BACA JUGA:5 Top Daerah Paling Sepi di Jawa Barat, Juaranya Hanya Dihuni 209 Ribu Jiwa

BACA JUGA:HOLIDAY WITH NEW VIEW! 5 Rekomendasi Wisata di Wonosobo Ini Wajib Kamu Datangi, Ada Sunrise Loh

Selain itu, sistem pengelolaan air yang kurang memadai juga memperbesar dampak banjir rob yang telah menjadi ancaman tahunan.

Menurut laporan terbaru, kerugian yang dibutuhkan akibat banjir rob di Jakarta saja mencapai Rp2,1 triliun setiap tahunnya.

Dengan tren yang terus memburuk, diperkirakan jutaan penduduk pesisir berisiko kehilangan tempat tinggal mereka dalam beberapa dekade mendatang.

Solusinya, pemerintah mengusung proyek pembangunan tanggul raksasa yang dikenal dengan nama Giant Sea Wall.

BACA JUGA:Lowongan Kerja BUMN Bank Negara Indonesia (BNI) Lulusan SMA/SMK, D3/S1 Semua Jurusan Ini Posisinya

BACA JUGA:Bukan Passing Grade! Inilah Syarat Sistem Kelulusan PPPK 2024

Proyek ini bakal mencakup pembangunan infrastruktur pertahanan laut sepanjang pesisir utara Pulau Jawa, yang tujuannya untuk mencegah masuknya air laut ke daratan.

Bukan itu saja, proyek ini juga terintegrasi dengan rencana National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).

Dengan anggaran fantastis, pembangunan tanggul raksasa ini menjadi taruhan besar bagi masa depan pesisir utara Jawa.

Keberhasilan proyek ini tak hanya melindungi wilayah pesisir dari ancaman lingkungan, namun juga mempertahankan stabilitas sosial dan ekonomi di kawasan itu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait