Bukan Hanya Imbas Boikot, Ini Penyebab KFC Rugi Rp557 Miliar Hingga Tutup 47 Gerai di Indonesia
Bukan Hanya Imbas Boikot, Ini Penyebab KFC Rugi Rp557 Miliar Hingga Tutup 47 Gerai di Indonesia-ist-
PALPRES.COM- Berita tutupnya 47 gerai KFC di Indonesia sudah ramai sejak Sabtu pagi.
PT Fast Food Indonesia selaku pemegang merek dagang KFC menutup 47 gerai di Indonesial karena mengalami kerugian besar.
Imbasnya, ribuan karyawan yang berkerja di KFC harus PHK.
Berdasarkan laporan keuangan Kuartal III tahun 2024, KFC mengalami kerugian sebesar Rp557,08 Miliar.
BACA JUGA:Anti Gagal dan Pecah, Begini Resep Perkedel Enak Ala KFC, Rahasianya Pakai Bahan Ini!
BACA JUGA:Boikot Produk Israel Membuat Penjualan Brand Lokal Melampaui Brand Global, Selisih Rp400 Miliar
Jika dibandingkan tahun lalu (2023), kerugian ditahun 2024 semakin membengkak hingga 266,59 persen.
Pada tahun 2023 di kuartal yang sama, KFC mencatat rugi Rp 152,41 miliar.
Dua faktor yang menyebabkan KFC mengalami kerugian besar salah satunya efek Covid-19 yang memaksa perusahaan harus memulihkan usaha namun belum maksimal.
Kedua, efek boikot yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia dan negara islam di dunia di tengah panasnya situasi pasar akibat krisis timur tengah.
BACA JUGA:Hasil Survei Mengungkap Boikot Produk Terafiliasi Israel Buat Brand Lokal Naik Signifikan
BACA JUGA:Promo KFC Kupon Super Promo, Dapatkan 2 Menu Spesial yang Bikin Kantong Bolong
"Kondisi ini merupakan dampak berkepanjangan dari pemulihan Grup dari pandemi COVID-19, di mana penjualan belum mencapai tingkat yang diharapkan oleh manajemen, dan situasi pasar memburuk akibat dampak dari Krisis Timur Tengah. Dua masalah ini telah berdampak negatif terhadap hasil Grup untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2024," tulis manajemen dalam laporan keuangan.
Kondisi tersebut memaksa perusahaan untuk melakukan pengetatan dengan menutup gerai dan melakukan PKH pada karyawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: