Wamen PU Tinjau Tol Semarang-Demak Seksi 1, Target Operasional Awal 2027
Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti saat meninjau proyek Tol Semarang-Demak Seksi 1 dan sistem pengendali banjir dan rob di kawasan Tambak Lorok Tahap II.-kemlu.go.id-Kementerian PU
Selanjutnya pembangunan Kolam Retensi Terboyo seluas 189 hektar, dan Kolam Retensi Sriwulan seluas 28 hektar.
Lalu, pembangunan Rumah Pompa Terboyo dan Sriwulan guna mendukung sistem pengendalian banjir pada seksi 1 Tol Semarang - Demak.
Seluruh konstruksi pada Tol Semarang - Demak Seksi 1, diharapkan dapat berfungsi pada awal 2027.
BACA JUGA:Jalan Tol 30,57 km Ini Perkuat Konektivitas 3 Wilayah di Riau, Ditarget Rampung 2026
BACA JUGA:Tol Palembang-Indralaya Berlakukan Buka-Tutup, Rencananya 2 Hari, Cek Tanggal Pelaksanaannya
Sistem pengendali banjir dan rob
Dalam kesempatan itu, Wamen Diana juga meninjau pembangunan sistem pengendali banjir dan rob di kawasan Tambak Lorok Tahap II.
Pekerjaan infrastruktur pengendali banjir banjir dan rob di kawasan Tambak Lorok Tahap II ini, mencakup pembangunan dua kolam retensi.
Kolam Retensi 1 dengan luas 12,02 hektar.
BACA JUGA:Intip Progres Tol Probolinggo-Banyuwangi Jatim, Masih Pembebasan Lahan
BACA JUGA:TERBARU! Penyesuaian Tarif Tol Terpeka Dimulai 17 Oktober 2024, Ada Diskon Tarif Bertahap
Dilengkapi tiga unit pompa air dengan kapasitas masing-masing 500 liter per detik.
Kolam Retensi 2 memiliki luas 8,57 hektar, dilengkapi tiga unit pompa masing-masing berkapasitas 500 liter per detik.
Proyek ini mencakup pembangunan saluran kolektor dengan panjang 1.062 meter, dan tanggul laut sepanjang 2.120 meter.
Pekerjaan sistem pengendali ini, telah dimulai sejak 2022.
BACA JUGA:Tol Terpeka Berlaku Tarif Baru, Ada Diskon hingga 30 Persen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: