RDPS
Honda

Iron Dome Jebol Lagi, Puluhan Roket Hizbullah Hajar Israel

Iron Dome Jebol Lagi, Puluhan Roket Hizbullah Hajar Israel

Kobaran api tampak menghanguskan satu kendaraan di Huaifa, Israel, usai terkena roket yang ditembakkan Hizbullah dari Lebanon.-Tangkapan Layar X @Syed_1109084-

Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel yang baru diangkat Israel Katz menegaskan, tak akan ada gencatan senjata dan penghentian serangan terhadap militan Hizbullah di Lebanon.

BACA JUGA:Hizbullah Tunjuk Naim Qassem Gantikan Nasrallah, Langsung Jadi Target Israel

BACA JUGA:Menlu AS Datang, Hizbullah 'Hujani' Kota-kota di Israel dengan Roket


Kobaran api di sudut Kota Haifa, Israel, yang disebabkan hantaman roket Milisi Hizbullah dari Lebanon.-Tangkapan Layar X @Syed_1109084-

Sedangkan di Yerusalem, Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar mengatakan perang melawan Hizbullah belum berakhir. 

Menurut Gideon Saar, tantangan utama yang dihadapi perjanjian gencatan senjata adalah penegakan hukum, meskipun ada kemajuan tertentu dalam perundingan.

Israel akui terlibat ledakan pager Hizbullah

Sementara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengkonfirmasi, bahwa dia mengizinkan serangan mematikan di Lebanon awal tahun ini. 

BACA JUGA:Israel Klaim Bunuh Pemimpin Utama Hizbullah Hashem Safieddine, Cek Faktanya

BACA JUGA:200 Roket Ditembakkan Hizbullah, Sasar Belasan Target di Israel

Serangan ini, menargetkan perangkat komunikasi yang digunakan oleh Hizbullah pada September lalu.

Akibat ledakan massal pager milik militan Hizbullah di Lebanon dan Suriah, banyak korban jiwa dan cedera. 

Konfirmasi tersebut menandai pertama kalinya Israel secara terbuka mengakui keterlibatannya dalam operasi ini.

Diketahui, teror ledakan pager yang mengguncang Lebanon pertengahan September 2024, merupakan hasil operasi yang disetujui Israel. 

BACA JUGA:Setelah Drone Hantam Kamp Pelatihan, Rudal Hizbullah Targetkan Pangkalan AL Israel

BACA JUGA:Drone Hizbullah Hantam Ruang Makan Penuh Tentara Israel, 4 Orang Dilaporkan Tewas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: