Lebih Konservatif, Kebijakan Trump Akan Rugikan Palestina, Ini Analisanya
– Kebijakan lebih konservatif diyakini akan dilakukan oleh Donald Trump, yang kembali terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat.-IG@realdonaldtrump-
BACA JUGA:Donald Trump Dapat ‘Surat yang Indah’ dari Presiden China Xi Jinping, Begini Isinya
Dia dikenal sebagai orang yang bersikap keras kepada China dan Iran.
Dalam khasanah studi internasional, lanjutnya, kebijakan yang bersifat neo konservatif memiliki kecenderungan menyelesaikan masalah secara militer, selain munculnya penggunaan kekuatan yang lebih banyak serta diterapkannya liberalisasi ekonomi.
Selain itu terdapat penunjukan Pete Hegseth sebagai Menteri Pertahanan yang juga dikenal cukup keras meskipun latar belakangnya adalah pengasuh sebuah program di Fox News dan veteran Army National Guard.
Sementara Elise Stefanik yang ditunjuk sebagai Dubes AS di PBB dikenal sangat pro Israel dan kurang berpengalaman di bidang diplomasi.
BACA JUGA:Pendukung Partai Republik Ikuti ‘Tren’ Perban Putih Donald Trump, Lihat Aja Gayanya!
BACA JUGA:TERUNGKAP! Ini Aktivitas Thomas Crooks 48 Jam Sebelum Menembak Donald Trump
AS Lebih Pragmatis
Sementara itu Muslim Imran, Direktur Asia Middle East Center for Research and Dialogue (AMEC), think thank yang berkantor di Kuala Lumpur, menjelaskan, mengkaji kiprah AS perlu mendasarkan diri pada pandangan bahwa AS tetap ingin menjadi kekuatan hegemoni.
Oleh karena itu siapapun yang berkuasa menjadi Presiden di Amerika, menurut dia kebijakannya akan sama, yakni menjadi kekuatan yang dominan di dunia.
Muslim Imran juga menilai, AS dibawah kepemimpinan Trump akan menerapkan kebijakan pragmatis sesuai dengan kepentingan politiknya karena adanya politik transaksi di dalam negeri.
BACA JUGA:Puluhan Saksi Diperiksa, Motif Percobaan Pembunuhan Donald Trump Masih Misteri
BACA JUGA:Fakta Seputar AR-15 Rifle, Senjata Semi Otomatis yang Dipakai Penembak Donald Trump
Khusus terkait kebijakan luar negeri Presiden Trump ke Timur Tengah, dia akan melanjutkan pendahulunya.
Dimana AS memiliki posisi mendukung sepenuhnya Israel.
Namun, kata Muslim, Trump menghadapi masalah baru, dimana Timur Tengah sedang bergolak.
Kebijakan khusus terhadap China
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: smsi