Diakui UNESCO, Inilah Megaproyek dari Zaman Kuno yang Ada di Jawa Tengah
Ilustrasi megaproyek dari zaman kuno yang ada di Jawa Tengah yang kualitas infrastrukturnya tak lekang oleh waktu-pixabay-
Megaproyek dari zaman kuno ini kemudian dilakukan pemugaran pertama oleh Th Van Ero antara tahun 1907 hingga 1911 untuk mengembalikan fungsi dan bentuk fisik candi.
Kemudian, pemugaran lanjutan dilakukan dengan dukungan UNESCO dari tahun 1973 hingga 1983.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG Wilayah Sumsel Hari Ini 17 November 2024, Pagi Cerah, Sore Hujan Ringan
BACA JUGA:Pagi Ini Papua Diguncang Gempa 4.4 Magnitudo, Cek Update Terkini Stasiun Geofisika Nabire
Dengan fokus pada membersihkan bagian bawah Arupadhatu dan mengembalikan kembali posisi struktur ke keadaan semula.
Upaya restorasi ini sangat penting untuk menhaga integritas salah satu candi milik Indonesia ini sebagai warisan budaya dunia.
Candi Borobudur di Jawa Tengah mempunyai koleksi relief Buddha terlengkap di dunia dengan total 2.672 panel relief dan 504 patung Buddha dalam berbagai posisi meditasi.
Arsitektur candi mempunyai makna mendalam terkait ajaran dan filosofi mandala yang mencerminkan alam semesta dalam kepercayaan Buddha.
BACA JUGA:Lebih Konservatif, Kebijakan Trump Akan Rugikan Palestina, Ini Analisanya
BACA JUGA:Dijamin Bikin Nagih! Cobain Resep Ayam Goreng Seuhah, Rasanya Pedas Gurih
Hal ini diaplikasikan menjadi 3 zona berbeda yang masing-masing mempunyai makna tersendiri, yakni Kamadhatu, Rupadhatu dan Arupadhatu.
Pertama yakni Kamadhatu yang merupakan zona paling bawah sebagai penggambaran dari kehidupan manusia di dunia yang penuh dengan nafsu dan dosa.
Di bagian paling bawah ini terdapat 160 relief yang menjelaskan Karmawibhangga Sutra, yakni hukum sebab akibat dalam ajaran Buddha.
Kedua yakni Rupadhatu yang merupakan penggambaran dari kehidupan manusia yang terbebas dari hawa nafsu, tapi masih terikat dengan hal-hal duniawi.
BACA JUGA:Muchendi - Supriyanto! Inilah Representasi Baru Bagi Pemilih Milenial di Kabupaten OKI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: