Kepala BPIP Sambut Iringan Duplikat Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi di Kaltim
Purnapaskibraka Duta Pancasila binaan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) turut andil dalam peristiwa sejarah bangsa. Pasalnya, mereka menjadi pelaku sejarah dibawanya Duplikat Bendera Pusaka dari Cawan Monas, Jakarta ke Istana di Ibu Kota Negara (I--
NUSANTARA, PALPRES.COM – Purnapaskibraka Duta Pancasila binaan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) turut andil dalam peristiwa sejarah bangsa.
Pasalnya, mereka menjadi pelaku sejarah dibawanya Duplikat Bendera Pusaka dari Cawan Monas, Jakarta ke Istana di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPIP sambut kedatangan Duplikat Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi ketikan Sayuti Melik di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (10/08).
Duplikat Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi tersebut dibawa dari Cawan Monas untuk dikibarkan dan dibacakan pada Upacara Detik-Detik Proklamasi HUT Kemerdekaan Ke-79 RI, 17 Agustus mendatang di Ibu Kota Nusantara (IKN).
BACA JUGA:BPIP Gaungkan Pancasila di atas Geladak KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992
BACA JUGA:BPIP Pastikan Kesiapan Calon Paskibraka Makin Meningkat Jelang ke Ibu Kota Nusantara
Bbawa Duplikat Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi
Empat Purnapaskibraka Duta Pancasila binaan BPIP membawa Duplikat Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi, di antaranya, Kachina Ozora asal Kalimantan Tengah, Keyla Azzahra Purnama asal Sumatera Selatan, Lilly Indriani Suparman Wenda asal Papua Pegunungan, dan Naila Aulita Alqubra Sinapoy asal Banten.
Kepala BPIP, Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D. menuturkan, kirab Duplikat Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi dari Jakarta ke IKN ini menjadi simbol penghormatan terhadap sejarah dan perjuangan bangsa.
“Ini simbol bahwa Bendera Merah Putih harus terus berkibar di seluruh penjuru Nusantara. Jika tidak ada Bendera Merah Putih, tidak akan ada pula Negara Kesatuan Republik Indonesia”, tutur Yudian.
BACA JUGA:Perlu Mahkamah Etik, untuk atasi Kerapuhan Etika Penyelenggara Negara
BACA JUGA:Ini Dasar Hukum Penyerahan Duplikat Bendera Pusaka Merah Putih oleh BPIP
Prof. Yudian juga menuturkan, kirab ini juga menjadi momentum untuk memperkuat jiwa nasionalisme Bangsa Indonesia.
“Kirab Duplikat Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi menggambarkan tekad untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa”, ungkap Yudian.
Sementara itu, Plt. Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan BPIP yang membawahi Program Paskibraka, Ir. Prakoso menuturkan, pihaknya telah menyiapkan putera-puteri bangsa terpilih ini sehingga siap tampil pada tanggal 17 Agustus mendatang, termasuk empat puteri Paskibraka pembawa baki tahun 2023 untuk melaksanakan tugas mengantarkan Duplikat Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi ke Istana di IKN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: