Kenalkan Camilan Khas Indonesia di Kongo, Ini yang Dilakukan Pasukan Garuda
Praka Fajar, salah satu anggota pasukan BGC 39 F Monusco yang fasih berbahasa Swahili, saat mengajarkan warga Desa Makayanga, Kongo, membuat lemet.-IG@puspentni-Pusat Penerangan TNI
Tak jarang mereka mencatat setiap bahan yang dipakai tanpa terkecuali.
BACA JUGA:TNI Kerahkan Puluhan Marinir Terbaik ke Australia, Ternyata Ini Tujuannya
BACA JUGA:TNI AL dan Russian Navy Gelar Latihan Bersama, Ini Alutsista Canggih yang Bakal Diturunkan
Setiap tahapan membuat Lemet, diikuti dengan aktif oleh warga.
Warga senang dapat pengetahuan baru
Nyonya Mwanga, salah seorang warga Desa Makayanga, Kongo, merasa senang karena mendapat pengetahuan baru cara membuat Lemet, camilan khas Indonesia.
Demo masak memasak ala Pasukan Garuda ini, mendapat sambutan dari warga Desa Makayanga, Kongo, yang sebagian besar emak-emak dan remaja putri.-IG@puspentni-Pusat Penerangan TNI
Menurut Nyonya Mwanga, Lemet ternyata rasanya manis dan lezat.
BACA JUGA:Unicorn Flight Hercules C-130 TNI AU Meriahkan HUT Ke-79 TNI, Ini Tampilan Gagahnya
BACA JUGA:Mengenal Tank Merkava, Alutsista yang Dipakai Pasukan Israel Menembak Prajurit TNI di Lebanon
Sehingga sangat cocok dengan selera warga Kongo.
Sementara itu, Komandan Satgas BGC Monusco 39 Foxtrot, Kol. Inf Imir Faishal, S.Sos,. M.Ipol memberikan apresiasinya terhadap inisiatif Praka Fajar.
Dengan kemampuan berbahasa Swahili, menurut Kol. Inf Imir Faishal, Praka Fajar mampu menjembatani budaya dan mempererat hubungan antara pasukan Indonesia dan masyarakat lokal.
Kepedulian Pasukan Garuda
BACA JUGA:TNI AL dan Kemhan Kirim Satgas Port Visit 2024 ke Pasific Selatan, Ini Tujuannya
BACA JUGA:Bonanza G-36 Pukau Peringatan HUT ke 79 TNI, Legenda Pesawat Piston Bermesin Tunggal
Menurut Kol. Inf Imir Faishal kegiatan masak-memasak seperti ini tidak hanya memperkenalkan kuliner Indonesia, tetapi juga menunjukkan kepedulian Pasukan Garuda terhadap masyarakat setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: