Launching Swasembada Pangan, Sumsel Masuk 5 Besar Daerah dengan Produksi Padi Terbesar Nasional
Peresmian launching swasembada pangan ini ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama oleh Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi.-Humas Polda Sumsel-
Sementara itu Menurut Pj, Gubernur Sumsel Elen Setiadi , penyebab potensi lahan sawah selama ini belum optimal dikelola karena margin yang tipis.
Pengelolaan lahan berbasis rawa agak sulit tanpa didukung oleh Kementerian Pertanian dan berbagai pihak termasuk Komisi II dan IV DPR RI.
BACA JUGA:5 Lumbung Padi Terbesar di Kalimantan Timur, Nomor 1 Berjarak 1 Jam dari IKN
BACA JUGA:Bisa Panen 3 Kali! Petani OKI Tanam Padi IP 300, Ini Tujuannya
"Hari ini bukti itu nyata dukungan tersebut. Opla dan cetak sawah kami utamakan untuk dikembangkan Karena pada musim kemarau Sumsel menjadi salah satu daerah yang memiliki daerah rawa yang luas dan berpotensi Karhutlah," jelasnya.
Opla dan cetak sawah memberikan dua manfaat sekaligus bagi Sumsel.
Antara lain untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan juga untuk aspek percegahan karhutla, jelas Elen.
Beras menjadi salah satu sumber inflasi beberapa wilayah kab/kota.
BACA JUGA:KREATIF! Petani OKI Modifikasi Mesin Penggilingan Padi Biasa jadi RMU Serbaguna Hemat Biaya
BACA JUGA:INOVATIF! Petani OKI Berhasil Panen Padi Gogo di Lahan Perkebunan Sawit
"Alhamdulillah beberapa bulan terakhir inflasi sudah bisa diatasi tapi ini tetap harus diperlukan hilirisasi agar tidak menjadi persoalan inflasi kedepannya. Karena produksi padi tidak diproduksi disini yang menjadi sumber inflasi di Sumsel," katanya.
Elen berharap Sumatera Selatan dapat menjadi offtaker bagi pengelolaan padi di Sumsel.
Apabila Sumsel juga perlu memiliki produksi hilirisasi dan distribusi pangan.
Sudaryono: Bangun Indonesia Khususnya Pertanian
Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono, B.Eng., M.M., MBA., mengajak semua pihak kompak membangun Indonesia dalam berbagai sektor khususnya pertanian.
BACA JUGA:Bangun Rumah Penyu, PHE ONWJ Dukung Pelestarian Penyu Sisik di Pulau Rambut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: