Israel Serang Gaza, Tuding Hamas Eksekusi 6 Sandera, Cek Faktanya
Keenam sandera warga Israel yang diklaim dieksekusi Hamas, Yoram Metzger, Alexander Dancyg, Avraham Munder, Chaim Peri, Nadav Popplewell, dan Yagev Buchshtab.-Tangkapan Layar X @JNS_org-
Israel mengatakan pihaknya mengambil tindakan pencegahan untuk meminimalkan kerugian terhadap warga sipil.
Serangan terhadap kamp tenda Muwasi adalah salah satu dari beberapa serangan mematikan di Jalur Gaza pada hari Rabu.
Serangan Israel di Gaza tengah menewaskan sedikitnya 10 orang lagi, termasuk empat anak-anak, menurut petugas medis Palestina.
BACA JUGA:Ucapkan Selamat pada Houthi, Hamas Bersiap Hadapi Perang Jangka Panjang Lawan Israel
BACA JUGA:Israel Akui Bunuh 3 Sandera Hamas, 2 Diantaranya Tentara IDF
Kampanye militer di Gaza
Diketahui, Israel telah melancarkan kampanye militer di Jalur Gaza sejak Oktober 2023.
Kampanye ini dilakukan sebagai respons terhadap serangan Hamas yang dikenal dengan nama Operasi "Banjir Al Aqsa" pada 7 Oktober 2023.
Dalam serangan mendadak tersebut, lebih dari 44.400 orang tewas, mayoritas di antaranya adalah warga sipil, meskipun terdapat juga korban dari pihak militer.
BACA JUGA:Pimpinan Hamas Yahya Sinwar Kirim Surat ke Hizbullah, Ini Pesan yang Disampaikannya
BACA JUGA:Menhan Israel Ungkap ‘Curhatan’ Komandan Hamas kepada Yahya Sinwar, Cek Faktanya
Selain itu, lebih dari 105.000 orang mengalami luka-luka.
Ratusan warga Israel juga diculik dan dibawa paksa ke Gaza untuk dijadikan sandera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: