Ancam Serang RS di Gaza, Israel Usir Paksa Petugas Medis Indonesia
Pasukan Israel saat memaksa tim medis asal Indonesia untuk mengosongkan Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara-Tangkapan Layar X @QudsNen-
Lima petugas medis asal Indonesia saat memberikan keterangan pers usai diusir oleh Tentara Israel dari RS Kamal Adwan, Gaza Utara-Tangkapan Layar X @QudsNen-
BACA JUGA:Trump Menangi Pilpres AS, Ini Sikap Hamas dan Hizbullah
BACA JUGA:Israel Klaim Tewaskan Pejabat Hamas Terakhir di Gaza, Ini Profilnya
Sejak tim medis Indonesia hengkang, menurut Hussam Abu Safiya, tidak ada ahli bedah yang tersisa.
Sementara korban akibat serangan Tentara Israel pada Jumat kemarin terus berjatuhan, sementara persediaan medis hampir habis.
Kampanye militer Israel
Diketahui, Israel telah melancarkan kampanye militer di Jalur Gaza sejak Oktober 2023.
BACA JUGA:Berduka atas Kematian Yahya Sinwar, Ini Sumpah Para Militan Hamas
BACA JUGA:Dokumen Rahasia Terungkap, Hamas Ajak Iran pada Serangan 7 Oktober ke Israel?
Kampanye ini dilakukan sebagai respons terhadap serangan Hamas yang dikenal dengan nama Operasi "Banjir Al Aqsa" pada 7 Oktober 2023.
Dalam serangan mendadak tersebut, lebih dari 44.400 orang tewas, mayoritas di antaranya adalah warga sipil, meskipun terdapat juga korban dari pihak militer.
Selain itu, lebih dari 105.000 orang mengalami luka-luka.
Ratusan warga Israel juga diculik dan dibawa paksa ke Gaza untuk dijadikan sandera.
BACA JUGA: Israel Serang Tepi Barat, Tewaskan 18 Warga, Termasuk Komandan Hamas Tulkarem
BACA JUGA:Regenerasi Berlanjut, Hamas Rekrut Banyak Pejuang Generasi Baru
Kampanye militer Israel yang semula digelar untuk membebaskan para sandera, belakangan berubah menjadi ajang genodisa di Gaza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: