Wujudkan Masyarakat Sejahtera, PT Bukit Asam Berdayakan Kaum Ibu
Wujudkan Masyarakat Sejahtera, PT Bukit Asam Berdayakan Kaum Ibu--Bukit Asam
Sehingga produk ini sudah mencapai skala nasional.
Kapasitas produksi teh rosella sekarang sekitar 100 kotak per hari.
Dengan total omzet dapat mencapai senilai kurang lebih Rp 5-60 juta per bulan tergantung permintaan dari konsumen.
“Kita (para anggota SIBA Rosella) bagi hasil. Kadang sebulan sekali. Kalau baru cukup untuk produksi, (bagi hasil) dua bulan sekali,” ungkap Dian.
Selain SIBA Rosella, masih banyak lagi UMK yang dibina PTBA untuk memberdayakan kaum ibu.
Misalnya SIBA Songket yang berdiri sejak 2016.
Sebanyak 15 ibu rumah tangga Desa Lingga memperoleh penghasilan tambahan berkat keterampilan sebagai pengrajin songket.
BACA JUGA:Berdayakan Masyarakat, PT Bukit Asam Sulap Lahan Tidak Produktif di Sukamoro
BACA JUGA:PT Bukit Asam Beri Perlindungan Ketenagakerjaan untuk 500 Pekerja Rentan di Muara Enim
Desa Lingga pun berkembang menjadi basis kerajinan songket.
“Kami mendapat berbagai bantuan dari Bukit Asam. Di antaranya dibantu dengan alat tenun, pelatihan, dan permodalan," kata Yenni Puspitasari, Ketua SIBA Songket.
Ada juga SIBA Rajut yang beranggotakan 15 orang ibu rumah tangga dari desa-desa di sekitar wilayah operasi PTBA.
SIBA Rajut menjadi wadah bagi para ibu rumah tangga untuk berkumpul bersama, menyalurkan hobi, sekaligus memperoleh penghasilan tambahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: