Cegah Stunting Sejak Dini, PT TBP Gelar ‘Ceting Nasi’ di OKU

Dikutip dari laman Wikipedia, Stunting atau juga ada yang menyebutnya sebagai Penyakit  Tengkes, adalah suatu adalah keadaan berhentinya pertumbuhan pada anak. 

Penyebab utama stunting adalah kekurangan gizi yang berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama. 

BACA JUGA:Kejar Mimpi Goes To School CIMB Niaga Sambangi SD Negeri 18 Palembang, Edukasi Keuangan hingga Stunting

BACA JUGA:Berpartisipasi Turunkan Angka Stunting, Pertamina Hulu Kalimantan Timur Terima Penghargaan dari BKKBN Kaltim

Stunting berdampak pada pertumbuhan fisik, termasuk tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya, serta keterlambatan perkembangan otak dan kemampuan berpikir.

Stunting terjadi akibat kurangnya asupan gizi pada anak sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun. 

Kekurangan protein adalah salah satu penyebab paling umum terjadinya stunting.

Faktor Pengaruhi Stunting

BACA JUGA:Angka Stunting Turun 0,79 Persen, Bukti Program Pemkab Muba Berjalan dengan Baik

BACA JUGA:PT Bukit Asam Unit Dermaga Kertapati Gelar Pengobatan Gratis dan Penanganan Stunting

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Beal dkk, beberapa faktor yang memengaruhi stunting secara langsung di Indonesia meliputi:

- Tinggi badan dan pendidikan ibu

- Kelahiran prematur

- Panjang badan bayi baru lahir

BACA JUGA:Cegah Stunting Sejak Dini di PALI, Keroyokan Gelar ‘Maklurah’ dan ‘Misulah’, Apa Itu?

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Optimis Dapat Turunkan Stunting di Provinsi Sumsel

Sumber: smsi