Pesantren Unik di Rembang Ini Dibangun Bernuansa Budaya Tionghoa dan Jawa, Ternyata Dulunya...
Ilustarsi pondok pesantren di Rembang yang dibangun bernuansa budaya Tionghoa dan Jawa-frepik-
Tak hanya pada bangunan pesantrennya, namun juga di kediaman pengasuh pondok pesantren, yakni KH Za'im Ahmad Maksum yang juga merupakan bangunan khas Tionghoa.
Bukan itu saja, pemandangan unik khas Jawa juga terlihat pada mushola Gladak yang merupakan bangunan kuno yang terbuat dari kayu.
BACA JUGA:Sebaiknya Anda Tahu! Ternyata Manfaat Daun Kenikir Bisa Mengontrol Tekanan Darah
BACA JUGA:Pantang Nanggap Sinden, Inilah Larangan Kampung Unik di Jawa Tengah
Dulunya Merupakan Lumbung Padi
Ada cerita menarik dari berdirinya Pondok Pesantren Kauman Rembang ini.
Menurut penuturan KH Ahmad Maksum, pondok pesantren ini didirikan di bangunan bekas lumbung padi seharga Rp5,5 juta di tahun 2006 lalu.
Ternyata, bukan karena ingin ponpesnya terlihat antik namun lantaran saat itu pihak pondok pesantren belum mampu untuk membangun mushola secara permanen.
BACA JUGA:Inilah Keunggulan Samsung Galaxy A04e Sangat Cocok Untuk Para Pelajar 2025
BACA JUGA:Antusiasme Tinggi! Belum Sebulan Jumlah Pendaftar Talenta Wirausaha BSI Sudah Tembus 1.300 Orang
Kini, ponpes tersebut meningkat pesat lantaran banyaknya santri dan juga faktor unik hasil akulturasi budayanya.
Pihak pesantren kemudian membeli bangunan lainnya yang digunakan sebagai kamar-kamar santri.
Akan tetapi, walaupun sudah meningkat pesat namun bangunan tua ponpes ini masih tetap dipertahankan.
Bahkan, menurut Imam Rosyidi, salah satu santri di Pondok Pesantren Kauman tersebut mengatakan bahwa mushola tua ini menjadi tempat favorit para santri untuk belajar.
BACA JUGA:Stimulus Ekonomi Rp 38,6 Triliun Bakal Disalurkan Pemerintah Pada 2025 Ini, Simak Apa Saja Jenisnya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: